Sol Campbell Kepada Bek Arsenal: Jangan Sok Pintar!

Sol Campbell Kepada Bek Arsenal: Jangan Sok Pintar!
Bek Arsenal, David Luiz (c) AP Photo

Bola.net - Barisan pertahanan Arsenal melakukan blunder fatal yang berujung pada gol pertama Tottenham. Sang legenda, Sol Campbell, bahkan sampai tak bisa menahan kritikannya untuk David Luiz dkk.

Seperti yang diketahui, Arsenal bertamu ke markas rival sekotanya, Tottenham Hotspur, dalam laga lanjutan Premier League hari Minggu (12/7/2020) kemarin. Mereka tumbang dalam pertandingan tersebut dengan skor 1-2.

Padahal, the Gunners sempat unggul lebih dulu berkat tembakan keras Alexandre Lacazette di menit ke-16. Sayang, blunder fatal barisan belakang Arsenal membuat Tottenham bisa mencetak gol lewat Son Heung-Min.

Gol tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi antara Sead Kolasinac dengan David Luiz. Awalnya Kolasinac ingin memberikan bola kepada Luiz. Namun ia salah mengarahkan bola hingga dicuri oleh Son yang mencetak gol.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Jangan Sok Cerdas!

Kejadian tersebut membuat Campbell kesal. Mantan pemain yang dulunya berperan sebagai bek tersebut tanpa sungkan melontarkan kritikan pedas kepada barisan pertahanan the Gunners.

"Ini soal konsentrasi, mempertahankannya sehingga tetap sederhana. Anda telah menghadiahi mereka gol, saat anda unggul 1-0, apa yang anda lakukan? Jangan sok cerdas," ujar Campbell kepada Sky Sports.

"Konsentrasi, kekurangan konsentrasi di momen kunci. Anda harus konsentrasi selama 90 menit sekarang," lanjut sosok berusia 45 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Kesalahan Individu Merugikan Arsenal

Mikel Arteta selaku pelatih Arsenal saat ini nampaknya sepemikiran dengan Campbell. Mantan asisten pelatih Manchester City tersebut menunjuk kesalahan barisan pertahanan sebagai penyebab kekalahan timnya.

"Kesalahan individu dan bola mati telah merugikan kami. Saat anda tampil sangat dominan, anda seharusnya segera mematikan permainan," ucap Arteta.

Arteta pun percaya bahwa gol tersebut seharusnya tidak terjadi. Namun, terlepas dari itu, ia tetap bangga dengan performa anak asuhnya.

"Saya puas dengan banyak hal yang telah saya saksikan. Cara kami kebobolan, seharusnya bisa menjadi lebih menyulitkan [bagi lawan," pungkasnya.

(Mirror)