Soal 'You'll Never Walk Alone' Liverpool, Gary Neville Mengaku Minta Maaf

Bola.net - Gary Neville merupakan salah satu sosok yang menentang keras partisipasi Liverpool dan Manchester United dalam ajang European Super League. Ia sampai kelepasan hingga melontarkan kata-kata yang kelewatan buat the Reds.

Komentarnya tersebut kemudian memicu amarah dari pelatih the Reds, Jurgen Klopp. Ia mengkritik Neville karena membawa-bawa kalimat slogan 'You'll Never Walk Alone' yang sangat diagungkan oleh Liverpool.

"Gary Neville berbicara soal 'You'll Never Walk Alone', itu harusnya tidak diperbolehkan. Kami punya hak untuk menyanyikan lagu kebangsaan kami, ini milik kami bukan dia," ujar Klopp kepada Sky Sports usai laga kontra Leeds United.

Neville sudah memberikan jawaban terkait komentar Klopp secara keseluruhan, bahkan mengkritik pelatih asal Jerman itu lagi. Tetapi, khusus slogan 'You'll Never Walk Alone' yang terlontar, Neville mengaku meminta maaf.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Neville Meminta Maaf

Sejatinya, Neville tidak memiliki itikad buruk. Komentar tersebut dilontarkan sebagai bentuk kritik, bukan hinaan yang biasa keluar dari mulutnya selama bekerja sebagai pandit. Akan tetapi, eks pemain Manchester United itu tetap meminta maaf.

"Pada awal reaksi saya malam tadi, saya menyebut 'You'll Never Walk Alone'. Itu bukan cara yang tidak sopan untuk Liverpool dan mungkin di masa lalu saya pernah melakukannya, tetapi tidak untuk yang tadi malam," ujarnya dalam Monday Night Football.

"Niatan saya pada malam lalu hanyalah soal fakta bahwa dua klub tersukses di negara ini seharusnya memiliki standar integritas yang tinggi," lanjutnya.

"Tidak ada gunanya buat saya pada malam tadi saat saya menyebut Liverpool, dan apabila saya berhadapan dengan Klopp dengan cara seperti itu, saya meminta maaf."

Pujian untuk Klopp

Terlepas dari kritikannya soal Liverpool, dan juga Klopp secara personal, ia mengakui pria asal Jerman tersebut sebagai pelatih yang luar biasa. Neville berkata kalau dirinya terhibur dengan sajian the Reds selama diasuh Klopp.

"Dia telah melakukan pekerjaan yang paling luar biasa. Saya benar-benar menyukai timnya dalam empat tahun terakhir - lebih dari [Manchester] City. Mereka menyetrum, mereka segalanya yang ingin saya saksikan dari sebuah tim sepak bola," pungkasnya.

Sayangnya, performa Liverpool di musim ini menurun. Hasil seri yang didapatkan saat menghadapi Leeds United, Selasa (20/4/2021) malam tadi membuat mereka gagal merebut empat besar Premier League dari tangan West Ham.

(Monday Night Football - via Mirror)