
Bola.net - Liverpool ternyata tidak hanya tangguh tak terkalahkan di lapangan. Di luar lapangan, The Reds juga terbukti sebagai tim terbesar di Inggris dengan manajemen klub yang luar biasa, efisien, dan berujung profit.
Kabar ini disampaikan oleh mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordan. Tahu bahwa sudah banyak orang yang mengenal kekuatan Liverpool di atas lapangan, Jordan membeberkan fakta kerja keras Liverpool di luar lapangan.
Dia yakin Liverpool yang sekarang adalah tim terbaik Inggris. Dahulu status ini disandang Manchester United dengan kekuatannya yang luar biasa, sekarang beralih ke tangan sang rival.
Advertisement
Apa maksud Jordan? Baca penjelasannya di bawah ini ya, Bolaneters!
Liverpool yang Sekarang, MU yang Dahulu
Menurut Jordan, pengelolaan klub Liverpool yang sekarang terbilang sebagai yang terbaik. Dia tidak asal bicara, ada data aliran finansial yang benar-benar sehat, yang membuktikan bahwa Liverpool yang sekarang sudah menyamai level MU yang dahulu.
"Liverpool yang sekarang adalah segalanya MU yang dulu. Tim Inggris terdepan dengan pelatih terbaik, pemain-pemain terbaik, kebijakan akuisisi terbaik, kepemilikan terbaik, strategi komersial terbaik, dan sekarang dengan kekuatan finansial terbaik," tutur Jordan kepada The Sun.
"Liverpool meraup laba 100 juta pounds pada tahun fiskal sebelum tahun lalu dan meraih 40 juta pounds tahun lalu."
"MU, dengan sejarah yang luar biasa dan dominasi angkuhnya, tidak pernah mencatatkan angka sebesar itu kecuali pada musim 2012/13, ketika kredit pajak sebesar 155 juta pounds menyulut laba total 146 juta pounds," imbuhnya.
Pintar Cari Profit
Jordan membeberkan data tentang pengelolaan keuangan Liverpol beberapa tahun terakhir. Menurutnya, The Reds adalah klub dengan laba paling besar di Premier League saat ini.
"Liverpool telah mencapai angka setengah miliar pounds untuk omzet per tahun. Itu sama besarnya dengan MU, tapi The Reds bisa meraih laba yang jauh lebih besar. Dalam lima tahun terakhir, omzet MU ada di angkat 2,7 miliar pounds, dengan laba sekitar 56 juta pounds," sambung Jordan.
"Sementara Liverpool, dengan omzet 750 juta pounds, bisa meraih laba sekitar empat kali lipat, yakni dengan 224 juta pounds laba."
"Segala hal tentang pendekatan 'Moneyball' yang diterapkan John W Henry [pemilik Liverpool] membuat MU tampak seperti amatiran. Fakta ini dibuktikan dengan kondisi kedua tim sekarang," tandasnya.
Sumber: The Sun
Baca ini juga ya!
- Andy Cole: MU Tak Bakal Seperti Liverpool yang Puasa Gelar Sampai 30 Tahun
- Gaib di Babak Kedua, Bruno Fernandes Tetap Dikritik Meski Bikin Gol Cantik
- De Gea Sudah Terlalu Nyaman, MU Diminta Pulangkan Dean Henderson
- Jurgen Klopp Masih Ragu Lepas Mohamed Salah ke Olimpiade 2020, Mengapa?
- Legenda Timnas Inggris Puji Billy Gilmour: Sungguh Fantastis!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 3 Maret 2020 21:00
-
Bundesliga 3 Maret 2020 20:00
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...