Soal Pemecatan Antonio Conte, Harry Kane Akhirnya Buka Suara: Dia Tersulut Emosi

Soal Pemecatan Antonio Conte, Harry Kane Akhirnya Buka Suara: Dia Tersulut Emosi
Pelatih tottenham, Antonio Conte dan pemainnya, Harry Kane (c) AP Photo

Bola.net - Harry Kane telah menggambarkan mantan bos Tottenham, Antonio Conte, sebagai orang yang hebat. Ia juga mengatakan bahwa para pemain tahu jika seharusnya mereka harus tampil lebih baik di pertandingan terakhir pelatih asal Italia tersebut saat menghadapi Southampton.

Conte berseteru dengan skuatnya setelah The Lilywhites hanya mampu bermain imbang 3-3 dengan The Saints pada 18 Maret, seusai laga ia mendamprat anak asuhnya dengan menggambarkan mereka sebagai egois dan tidak profesional serta mengatakan mereka tidak suka bermain di bawah tekanan.

Kemudian, pelatih berusia 53 tahun meninggalkan Tottenham dengan persetujuan bersama di pertengahan jeda internasional dan digantikan oleh asistennya Cristian Stellini, yang memimpin hasil imbang 1-1 dengan Everton dan kemenangan 2-1 atas Brighton pada hari Sabtu.

Saat ini, The Lilywhites masih menyimpan asa untuk tampil di babak Liga Champions musim depan. Meski mereka nangkring di posisi kelima di tabel klasemen Premier League, Hugo Lloris dan kolega hanya terpaut tiga poin dari tim peringkat ke-4 yakni Manchester United.

Simak komentar sang pemain di bawah ini.

1 dari 4 halaman

Tetap Dukung Conte

Diketahui, beberapa pemain Tottenham tidak terkesan dengan komentar Conte, namun Kane menganggapnya sebagai emosi dan mengatakan bahwa ia berharap sang pelatih mendapatkan yang terbaik dalam kesempatan selanjutnya.

"Tentu saja saya mendoakan yang terbaik untuk Antonio [Conte]," ujar Kane setelah pertandingan melawan Brighton.

"Saya memiliki hubungan yang baik dengannya dan sangat disayangkan karena satu dan lain hal, hubungan itu tidak berjalan dengan baik."

"Saya berharap dia beruntung dalam petualangan berikutnya dan sementara itu kami akan terus berjuang dengan Cristian, Ryan [Mason, asisten pelatih kepala] dan staf dan mencoba mencapai apa yang telah kami tetapkan," jelasnya.

2 dari 4 halaman

Emosi Conte Gampang Meledak

Kane melanjutkan bahwa mantan pelatihnya tersebut memang sedang tersulut emosinya saat Tottenham hanya mampu meraih satu poin atas tim zona degradasi, Southampton.

"Saya tidak akan membahas [apa yang dikatakan Conte]. Itu adalah momen yang emosional setelah kami seharusnya memenangkan pertandingan dan kebobolan dua gol dengan cara seperti itu, kami semua kecewa," ucap pemain timnas Inggris.

"Dia adalah pria yang hebat, emosinya terkadang keluar dan itulah dia dan dia memiliki itu. Kami para pemain berbicara di antara kami sendiri [tentang perlunya] terus berjuang dan terus berkembang," katanya.

"Kami tahu pertandingan Southampton, kami tahu pertandingan Everton pekan lalu, kami harus tampil lebih baik pada saat-saat ketika kami memimpin."

"Secara keseluruhan, yang bisa kami lakukan adalah terus berusaha untuk berjuang dan itulah yang akan kami lakukan."

3 dari 4 halaman

Tak Terpengaruh Insiden Doucoure

Kane dikritik karena terjatuh sambil memegangi wajahnya setelah ditabrak oleh Abdoulaye Doucoure, yang mendapat kartu merah langsung, di Goodison Park, dengan pundit Jamie Carragher dan Danny Murphy menggambarkan reaksinya sebagai sesuatu yang "memalukan".

Ditanya apakah dia terpengaruh oleh kritikan tersebut, Kane mengatakan: "Saya baik-baik saja. Saya tidak mendengar ada yang mengatakan bahwa itu bukanlah sebuah kartu merah."

"Pada akhirnya, itulah sepak bola, begitulah sepak bola dan orang-orang memiliki pendapat mereka. Fokus saya adalah untuk membantu tim dalam pertandingan ini dan itulah yang saya lakukan," pungkasnya.

Sumber: Football London

Penulis: Yoga Radyan