Soal Isu Kepindahan Frenkie De Jong, Agen Pilih Tutup Mulut

Soal Isu Kepindahan Frenkie De Jong, Agen Pilih Tutup Mulut
(c) --

- Teka-teki mengenai masa depan Frenkie De Jong nampaknya kembali menjadi misteri. Agen gelandang Ajax Amsterdam itu enggan buka mulut perihal masa depan kliennya tersebut.

De Jong sendiri menjadi properti panas di musim panas kemarin. Kemampuan mengolah bolanya yang di atas rata-rata membaut banyak klub top Eropa seperti Manchester United dan Barcelona jatuh hati padanya.

Pada musim panas ini pihak Ajax menolak banyak tawaran untuk pemuda 21 tahun tersebut. Namun baru-baru ini beredar rumor bahwa raksasa Belanda itu sudah berubah pikiran dan siap menjual sang gelandang.

Ketika dikonfirmasi mengenai rumor tersebut, agen sang pemain enggan berbicara banyak. "Saya tidak bisa mengonfirmasi atau membantah rumor ini," buka Ali Dursun kepada De Telegraaf.

Baca pengakuan sang agen selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Klub lebih Tahu

Dursun sendiri enggan memberikan bocoran apakah kliennya memang bisa pergi dari Ajax di bursa transfer yang akan datang.

Dursun menyebut sejauh ini pihak klub yang lebih mengetahui apakah kliennya itu memang akan pergi dari Ajax atau tidak.

"Kalian [Media] seharusnya bertanya kepada Marc Overmars [Direktur Olahraga Ajax]. Saya mengirimkan semua klub-klub yang menghubungi saya kepada dia." tandasnya.

2 dari 3 halaman

Tidak Dijual

Dalam wawancara beberapa waktu yang lalu, Overmars pernah secara gamblang membahas masa depan De Jong. Ia menegaskan bahwa sang pemuda tidak akan dijual Ajax dalam waktu dekat.

Overmars menilai De Jong adalah aset yang berharga untuk Ajax. Untuk itu ia menyebut bahwa pihaknya sama sekali tidak berminat untuk menguangkan sang pemain.

Selain itu Overmars juga menantang klub-klub peminat De Jong untuk mengajukan tawaran sebesar mungkin kepada Ajax, karena menurutnya semua tawaran itu pasti akan ditolak.

3 dari 3 halaman

Harga Mahal

Menurut laporan yang beredar beberapa hari ini, De Jong bisa pergi dari Amsterdam jika ada klub yang berani membayar sebesar 80 juta Euro untuk jasanya.