Soal Gelar Premier League, MU Masih Sulit Kejar Man City

Soal Gelar Premier League, MU Masih Sulit Kejar Man City
Manajer Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United berhasil mengalahkan Manchester City dalam ajang Premier League. Meski begitu, manajer Setan Merah Ole Gunnar Solskjaer tidak berpikir timnya masih bisa menyaingi Man City dalam perburuan gelar.

Setan Merah memetik tiga poin saat berkunjung markas Man City pada laga pekan ke-27 Premier League, Minggu (8/3/2021) malam WIB. Bermain di Etihad Stadium, MU menang dengan skor 2-0.

MU membuka skor melalui penalti cepat Bruno Fernandes pada awal babak pertama. Setelah itu Luke Shaw berhasil memperbesar keunggulan tim tamu di babak kedua.

Dengan kemenangan ini, United berhasil menghentikan rentetan 21 kemenangan Man City di semua kompetisi. Setan Merah juga memperpanjang rekor tak terkalahkan di laga tandang EPL selama lebih dari satu tahun kalender.

Kemenangan atas Man City juga membuat Setan Merah memangkas jarak dengan mereka menjadi 11 poin. Harry Maguire dkk sekarang menempati peringkat kedua klasemen dengan koleksi 54 poin dari 28 pertandingan.

1 dari 2 halaman

Sulit Kejar Man City

Kompetisi Premier League 2020/21 masih menyisakan 10 pertandingan. Meski begitu, Solskjaer tidak berpikir MU bisa mengejar perolehan poin Manchester City.

"Kami hanya menjalani satu pertandingan. Tentu terlalu jauh untuk berpikir bahwa kami bisa mengejar Manchester City," kata Solskjaer di laman resmi Manchester United.

"Tahun lalu kami mengejar 15 poin atas Leicester, tetapi tentu saja ini adalah lawan yang berbeda. Mereka luar biasa dan bahkan hari ini, mereka membuat Anda begitu tertekan karena bermain melawan tim yang sangat, sangat bagus."

2 dari 2 halaman

Raih Clean Sheet

MU menutup pertandingan Derby Manchester tanpa kebobolan. Solskjaer tentu saja merasa senang dengan pencapaian tersebut.

"Ketika Anda pulang dengan sebuah kemenangan 2-0 dan clean sheet dan sebuah penampilan seperti ini maka Anda senang," tandasnya.

Sumber: BBC