
Bola.net - - Bos Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer disebut telah mengubah strategi transfernya untuk membangun kembali kekuatan Setan Merah musim depan. Solskjaer berharap bisa mendapatkan waktu lebih lama untuk membangun skuat secara perlahan.
Solskjaer mengahadapi tugas besar musim depan. Dia mampu memperbaiki performa MU saat masih jadi pelatih interim, tetapi performa MU merosot begitu Solskjaer mendapatkan jabatan permanen. Dia juga gagal mengamankan empat besar.
Kualitas Solskjaer pun saat ini sedang diragukan. Dia dinilai bukan pelatih yang tepat untuk membangun kembali kejayaan MU yang hancur lebur dalam beberapa musim terakhir. Pengalaman Solskjaer masih kurang mumpuni.
Advertisement
Sebab itu, membeli pemain-pemain top yang sudah siap pakai bisa jadi solusi yang paling tepat, tetapi Solskjaer menolaknya. Mengapa begitu? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Belajar dari Pochettino
Dilansir dari Mirror, Solskjaer dikabarkan tidak mau membeli pemain-pemain instan. Dia tidak yakin bisa mendongkrak kemampuan MU dalam waktu singkat. Alih-alih, Solskjer ingin membangun skuat secara perlahan.
Solskjaer ingin meniru cara kerja Mauricio Pochettino, yakni membeli sedikit pemain tetapi yang sudah pasti tepat. Solskjaer menolak gagasan membeli pemain-pemain top, dia ingin meniru Pochettino yang membangun skuat secara perlahan dan lebih mengincar pemain-pemain muda.
Mantan striker MU ini sengaja mengambil cara tersebut demi menghindari kesalahan yang sama seperti pelatih-pelatih sebelumnya. Memecahkan rekor transfer klub demi pemain top tampaknya bukan solusi untuk MU.
Bukti Kesalahan MU
Pendekatan Solskjaer ini didasarkan pada contoh buruk pembelian pemain MU. Pemain-pemain seperti Angel Di Maria, Romelu Lukaku, dan Paul Pogba merupakan pemain yang didatangkan dengan harga masif dalam beberapa tahun terakhir. Juga ada Alexis Sanchez yang mendapatkan gaji besar.
Sayangnya, pemain-pemain itu tidak atau belum membuktikan harga mahal mereka. Di Maria bahkan tidak bertahan lama, Lukaku dan Pogba juga belum memenuhi ekspektasi. Sanchez? Bangku cadangan jadi jawaban.
Solskjaer ingin menghindari kesalahan itu. Dia lebih suka membangun skuat perlahan-lahan dengan pemain-pemain muda. Rencana itu baik. Sayangnya, fans MU dikenal tidak bisa bersabar. Rencana itu bisa membuat Solskjaer dipecat.
Baca Juga:
- Satu Kesempatan Terakhir Anthony Martial Untuk Selamatkan Karirnya di MU
- Paul Pogba Pergi, Pemain Ini Akan Jadi Pusat Permainan MU Musim Depan
- Analisis: Mengapa Klopp Sukses di Liverpool tapi Mourinho Gagal di MU?
- De Ligt Bisa Saja Gabung Manchester United, dengan Satu Syarat
- Kepindahan ke MU Dianggap Bagus untuk De Ligt
- Berbatov: Mauricio Pochettino Bisa Jadi Manajer MU Berikutnya
- Ben Godfrey Diminta Abaikan Tawaran Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Mei 2019 18:20
-
Liga Inggris 8 Mei 2019 17:20
-
Liga Inggris 8 Mei 2019 16:40
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 17:32
-
Bola Indonesia 21 Maret 2025 16:47
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:39
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 16:30
-
Otomotif 21 Maret 2025 16:27
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 16:23
MOST VIEWED
- Liverpool Bidik Bintang Baru! Siapa Saja yang Berpotensi Merapat ke Anfield?
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Bukan Pepesan Kosong! Napoli Mulai Nego MU untuk Transfer Rasmus Hojlund
- Ikhlaskan Trent Alexander-Arnold, Liverpool Bakal Rekrut Bek Timnas Belanda Ini
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...