Skuat Manchester United Terdiri dari Pemain-Pemain yang Tidak Tahu Arah

Skuat Manchester United Terdiri dari Pemain-Pemain yang Tidak Tahu Arah
Reaksi skuat Manchester United di ujung musim 2018/19. (c) AP Photo

Bola.net - - Mantan pemain Manchester United, Patrice Evra menilai masalah utama yang mengganggu klub tersebut saat ini adalah komposisi skuat yang tidak cukup bagus. MU juga tidak punya pemain top yang bisa memimpin skuat untuk terus berjuang.

Musim ini, MU kembali terperosok. Setan Merah hanya mampu finis di peringkat keenam klasemen akhir Premier League 2018/19. MU tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan, harus puas dengan Liga Europa.

Awalnya, masalah MU ini dinilai karena kesalahan pelatih. Jose Mourinho pun jadi korban pertama. Dia dipecat dan digantikan oleh Ole Gunnar Solskjaer.

Solskjaer melakukan tugasnya cukup apik selama jadi pelatih interim, dia pun dihadiahi jabatan permanen. Biar begitu, beberapa bulan sebelum akhir musim ini, masalah yang sama kembali mengganggu MU.

Artinya, masalah MU bukan pada pelatih mereka. Lantas apa yang sebenarnya terjadi? Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Tidak Punya Pemimpin

Menurut Evra, masalah MU yang sekarang jauh lebih besar daripada yang terlihat. Pemain-pemain MU yang sekarang merupakan pemain-pemain yang tidak layak bermain di level top. Tidak ada pemain yang mampu memikul beban tim.

"Mereka tidak punya pemimpin di ruang ganti untuk menunjukkan betapa berartinya bermain untuk Manchester United. Pada masa kami, saya ingat saya bermain sembilan tahun untuk MU, dan selama tujuh tahun saya kira kami tidak pernah menelan dua kekalahan beruntun," kata Evra dikutip dari Sky Sports.

"Ketika saya bertemu dengan Sir Alex Ferguson dan David Gill di Monaco saat itu, ketika mereka mewawancarai saya, mereka memberikan pertanyaan seperti: 'apakah anda siap untuk tidak kalah pada laga apa pun?' dan 'apakah anda siap untuk terus bermain di level top dan dikritik dengan pertandingan normal?'."

"Anda mendapati sosok-sosok senior dalam klub yang memberi tahu anda soal apa yang akan anda bela. Masalahnya saat ini ada di dalam lapangan juga di luar lapangan," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Tidak Cukup Bagus

Lebih lanjut, ketika ditanya masalah terbesar dalam skuat MU, Evra dengan tegas mengatakan bahwa pemain-pemain yang sekarang memang tidak cukup bagus. Gonta-ganti pelatih tidak akan berguna jika skuat MU masih itu-itu saja.

"Saya akan berkata jujur pada anda, saya mencintai mereka semua. Saya banyak melihat mereka - ketika saya menghadiri pertandingan, saya mengunjungi mereka di ruang ganti dan memberi semangat pada mereka - mereka tahu betapa besarnya cinta saya untuk mereka."

"Namun, coba sebutkan satu atau dua pemain yang bisa bermain untuk Real Madrid, Juventus, atau Bayern Munchen? Hanya sedikit," tandasnya.

Masalah skuat Manchester United yang kurang mumpuni itu tampaknya juga sudah dipahami oleh Ole Gunnar Solskjaer. Dia terus mengatakan bahwa MU akan membangun tim besar-besaran musim depan.