Sir Alex Pernah Memprediksi Kegagalan Paul Pogba di Dunia Sepak Bola

Sir Alex Pernah Memprediksi Kegagalan Paul Pogba di Dunia Sepak Bola
Paul Pogba mendapat kartu merah di laga Manchester United vs Liverpool, Minggu (24/10/2021) (c) AP Photo

Bola.net - Potensi Paul Pogba sudah terlihat sejak masih muda. Tapi dari kacamata eks pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, sang gelandang bisa saja mengalami kegagalan kalau tidak berada di bawah pengawasan orang yang tepat.

Pogba merupakan salah satu pemain jebolan akademi the Red Devils. Setelah dua musim memperkuat tim muda, ia berhasil menembus skuat inti di tahun 2011 dan mencatatkan tujuh penampilan dalam berbagai ajang pada musim debutnya.

Ferguson memiliki penilaian yang sangat tinggi pada pemain berkebangsaan Prancis itu. Namun, karena minimnya peluang bermain di Old Trafford, Pogba memutuskan hengkang dari Old Trafford dan bergabung dengan Juventus.

Perlu diketahui bahwa Pogba hengkang ke Juventus ketika kontraknya berakhir di tahun 2012, sehingga Manchester United tak bisa meraup keuntungan dari kepergiannya. Tak heran kalau Ferguson berang melihatnya hengkang.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Prediksi Sir Alex

Pogba menjadi bagian penting di Juventus selama empat musim, sebelum memutuskan kembali ke Manchester United dengan embel-embel pemain termahal di dunia. Sayangnya, ia tak kunjung menunjukkan penampilan yang konsisten seperti waktu membela Juventus dulu.

Beberapa kali, Pogba menjadi sasaran kritik pandit yang juga merupakan mantan pemain Manchester United, seperti Paul Scholes dan Roy Keane. Seolah-olah, Pogba sedang mengalami masa-masa 'karma' karena mengkhianati Ferguson.

Ferguson tahu persis potensi Pogba, dan meyakini kalau sang pemain hanya akan berkembang jika berada di bawah asuhan sosok yang tepat. Klaim tersebut didengarkan oleh eks kiper Olympique Lyon, Pascal Olmeta, ketika bertemu Ferguosn.

"Dia memberitahu saya: 'Anda lihat pemain ini, dia bakalan menjadi luar biasa, penuh talenta, dia bisa mencapai puncak. Tapi dia adalah seorang pemimpi dan jika tak ada orang yang menunjukkan jalannya, dia takkan pernah berhasil," kata Olmeta.

2 dari 2 halaman

Membenci Mino Raiola

Ferguson sendiri sebenarnya tidak benar-benar membenci Pogba. Ia lebih kesal terhadap sang agen, Mino Raiola, yang dianggap sebagai dalang di balik kepindahan keputusan Pogba bergabung dengan Juventus.

"Ada satu atau dua agen sepak bola yang tidak saya suka, dan Mino Raiola, agen Paul Pogba, salah satunya. Saya tak percaya dia sejak pertama kali bertemu dengannya," ujar Ferguson dalam bukunya yang rilis tahun 2015, Leading.

"Kami memiliki Paul dengan kontrak tiga tahun, dan satu tahun opsi perpanjangan yang hendak kami sepakati. Raiola tiba-tiba muncul ke permukaan dan pertemuan pertama kali adalah kegagalan. Saya dan dia ibarat minyak dan air."

"Sejak saat itu, hubungan kami berakhir karena Raiola mampu mengintegrasikan dirinya dengan Paul beserta keluarganya, dan sang pemain bergabung dengan Juventus," pungkasnya.

(Metro.co.uk)