Sir Alex Ferguson 'Sang Pengendali Takdir': Ole Stay, Nuno Out, dan Conte In

Sir Alex Ferguson 'Sang Pengendali Takdir': Ole Stay, Nuno Out, dan Conte In
Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson. (c) Manchester United

Bola.net - Sir Alex Ferguson memang sudah pensiun dari sepak bola sejak 2013 lalu. Namun, dua pekan terakhir, pengaruh besar manajer legendaris Manchester United itu terasa begitu kuat di pentas Premier League.

Ferguson pensiun setelah lebih dari dua setengah abad menjadi manajer Manchester United. Sejak Ferguson pensiun, United belum mampu meraih gelar Premier League. Padahal, banyak manajer top yang berdatangan.

Ferguson secara resmi memang sudah pensiun. Tapi, dia belum benar-benar kehilangan kekuasaan dan pengaruh di United. Beberapa kebijakan penting Setan Merah didasarkan pada saran dan restu pria asal Skotlandia itu.

1 dari 5 halaman

'Sang Pengendali Takdir'

'Sang Pengendali Takdir'

Ekspresi Ole Gunnar Solskjaer, pada duel melawan Leicester City di pekan ke-8 Premier League 2021/2022 (c) AP Photo

Ferguson memilih siapa yang menjadi penerusnya di Manchester United. Saat dia pensiun, David Moyes diajukan sebagai pengganti. United setuju. Akan tetapi, Moyes tak cukup sukses bersama United.

Saat United memecat Mourinho pada akhir 2018, Ferguson kembali muncul dengan otoritasnya. Melihat kondisi tim yang tidak ideal, Ferguson menyarankan klub merekrut Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer baru.

Jajaran direksi United mengiyakan saran Ferguson. Soslkjaer jadi manajer baru, awalnya sebatas interim. Solskjaer adalah salah satu pemain menjadi bagian dari kejayaan United di bawah kendali Ferguson.

Ferguson rupanya memberi perlindungan yang kuat pada Solskjaer. Ferguson-lah yang membuat pria asal Norwegia itu selamat dari pemecatan usai kekalahan telak dengan skor 5-0 dari Liverpool di Old Trafford.

2 dari 5 halaman

Ole Stay, Nuno Out

Ole Stay, Nuno Out

Pelatih Tottenham, Nuno Espirito Santo berjalan sebelum duel melawan West Ham di London Stadium, 24 Oktober 2021 dalam lanjutan Liga Inggris 2021-2022. (c) AP Photo/Ian Walton

'Intervensi' Ferguson membuat Solskjaer bertahan di United. Dia mendapatkan tiga kesempatan untuk mempertahankan pekerjaannya. Satu kesempatan dilewati dengan manis. Solskjaer membawa United menang 3-0 saat berjumpa Tottenham.

Kini, posisi Solskjaer cukup nyaman di United. Sementara, Nuno Espirito Santo, harus kehilangan pekerjaan usai Tottenham dikalahkan United. Manajer asal Portugal itu dipecat pada Senin (1/11/2021) petang WIB.

3 dari 5 halaman

Takdir Conte

Takdir Conte

Pelatih Inter Milan Antonio Conte. (c) AP Photo

Saat Solskjaer berada dalam tekanan yang kuat, ada opsi dari direksi United untuk menunjuk Antonio Conte sebagai manajer baru. Pria asal Italia itu tidak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun dan sangat tertarik dengan United.

Conte siap menjadi manajer baru United dan memulai pekerjaan di tengah musim, sesuatu yang tidak sesuai dengan prinsipnya. Conte terbuka dengan tawaran United, tetapi tidak pernah ada negosiasi secara resmi.

Namun, takdir berkata lain. Conte tidak akan berlabuh ke Old Trafford. Dia terbang ke London Utara untuk bergabung dengan Tottenham. Conte telah menyepakati kontrak dengan durasi hingga 2023, tetapi belum resmi diteken.

4 dari 5 halaman

Keraguan MU pada Conte

Keraguan MU pada Conte

Sir Alex Ferguson (c) AFP

Kini, posisi Solskjaer benar-benar aman. Keputusan Ferguson seperti mengubah tiga takdir sekaligus. Bukan hanya Solskjaer tetap bertahan di United, tapi juga membuat Nuno Espirito Santo kehilangan pekerjaan, dan Conte tidak jadi ke United.

Sejak awal, United memang tertarik pada Conte. Tapi, mereka juga punya sejumlah keraguan. Pertama, United tidak melihat Conte bisa jadi solusi jangka panjang. Dia tidak pernah bertahan lama di satu klub.

Lalu, United juga ragu Conte akan cocok dengan Cristiano Ronaldo. Selanjutnya, Ferguson memang ingin Solskjaer bertahan lebih lama. Ferguson diyakini menilai karakter Conte tidak cocok dengan United.