Singkirkan Orang yang Salah, Chelsea Diklaim Bakal Menyesal Pecat Thomas Tuchel

Singkirkan Orang yang Salah, Chelsea Diklaim Bakal Menyesal Pecat Thomas Tuchel
Manajer Chelsea Thomas Tuchel. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea memutuskan untuk berpisah dengan Thoms Tuchel. Mantan pemain Liverpool Graeme Souness menyakini kalau The Blues akan menyesali keputusan mereka tersebut.

Tuchel dibekali dana yang besar untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas kemarin. Namun, performa Chelsea justru tertatih-tatih pada awal musim ini.

Alhasil, Tuchel dipecat setelah Chelsea kalah dari Dinamo Zagreb di Liga Champions. Itu merupakan kekalahan ketiga yang diderita The Blues pada musim ini.

Untuk menggantikan Tuchel, Chelsea sudah merekrut Graham Potter dari Brighton. Pelatih asal Inggris tersebut dikontrak selama lima tahun di Stamford Bridge.

1 dari 4 halaman

Singkirkan Orang yang Salah

Pemecatan Tuchel mendapat komentar dari Graeme Souness. Dia merasa Chelsea sudah menyingkirkan orang yang salah.

“Mereka menyingkirkan orang yang salah. Saya akan mempertahankannya. Saya tidak percaya cerita yang keluar dari Chelsea mendekati gambaran lengkapnya," kaat Souness kepada talkSPORT.

“Saya pikir PR di Chelsea telah melakukan banyak hal pada Tuchel untuk menggambarkan pemilik baru dengan baik."

2 dari 4 halaman

Bakal Menyesal

Keputusan ini pun diyakini Souness akan sangat disesali Chelsea. Menurutnya, Tuchel adalah pelatih bagus.

"Saya tidak merasa kasihan pada Tuchel karena pada akhirnya dia sudah besar dan bekerja di klub sepak bola besar. Tekanan sudah ada sejak hari pertama," lanjutnya.

"Tapi saya pikir Chelsea akan menyesali keputusan itu."

3 dari 4 halaman

Tuchel Hancur

Tuchel sendiri sudah buka suara usai dipecat Chelsea. Pelatih asal Jerman itu mengklaim bahwa dirinya hancur karena keputusan tersebut.

"Ini adalah salah satu pernyataan tersulit yang pernah saya tulis - dan ini adalah salah satu yang saya harap tidak perlu saya lakukan selama bertahun-tahun. Saya merasa hancur karena waktu saya di Chelsea telah berakhir," tulis Tuchel di Twitter.