Simpati Lampard untuk Jose Mourinho yang Sedang Kesulitan

Simpati Lampard untuk Jose Mourinho yang Sedang Kesulitan
Jose Mourinho (c) AFP

- Frank Lampard mengaku bersimpati dengan pelatih Manchester United, Jose Mourinho yang sedang menjalani masa-masa sulit di Old Trafford saat ini. Dia yakin Mourinho pada akhirnya akan melewati rintangan sulit tersebut dan membuktikan kualitasnya sebagai pelatih top.

Langkah MU di Premier League musim ini memang terbilang buruk. Dari tujuh laga sejauh ini, MU sudah menelan tiga kekalahan, satu hasil imbang dan tiga kemenangan. Terakhir, MU takluk dari West Ham (29/9) lalu.

Nahasnya, Lampard yang saat ini menjadi pelatih Derby County sebenarnya juga menjadi salah satu pihak yang berperan dalam kesulitan MU musim ini. Derby baru saja menyingkirkan MU dari Carabao Cup tengah pekan lalu melalui adu penalti.

Lampard percaya momen sulit yang sedang dialami Mourinho saat ini sebenarnya akan dialami oleh banyak pelatih. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Bocah Besar

Lampard sebenarnya termasuk salah satu sosok yang paling mengenal cara kerja Mourinho, keduanya pernah bersama membantu Chelsea menjuarai Premier League. Oleh sebab itu, dia merasa bersimpati pada kesulitan Mourinho saat ini.

"Semua orang tahu bagaimana perasaan saya untuk Jose Mourinho sebagai pelatih. Dia sedang melewati momen sulit. Ini adalah momen yang akan dihadapi kami semua, yang pada akhirnya akan saya hadapi, yang akan dihadapi semua pelatih," ungkap Lampard di Sky Sports.

"Saya sudah mendengar semua interviunya dewasa ini. Dia adalah bocah besar. Dia akan menemukan solusi pekerjaannya. Tentu saja saya merasa bersimpati untuk dia."

"Mereka (MU) tidak memenangkan pertandingan dan mereka ingin melakukan itu - ini adalah Manchester United," sambungnya.

2 dari 3 halaman

Buktikan di Lapangan

Buktikan di Lapangan

Manchester United Merayakan Gol Fred (c) AFP

Lebih lanjut, Lampard juga menilai saat ini yang perlu diperbuat MU hanyalah meraih kemenangan untuk meningkatkan kepercayaan diri para pemain. Dia menilai satu-satunya cara pemain MU membuktikan kualitasnya adalah dengan performa apik di lapangan, bukan berkoar di media.

"Soal pemain, ini sulit. Anda membutuhkan jawaban dari pemain-pemain anda dan terkadang anda membutuhkan munculnya pesan yang tepat. Saya berpikir seperti itu sebagai pemain dan saya bahkan lebih memikirkannya sebagai pelatih."

"Dan anda membutuhkan kerja keras sepenuhnya di lapangan. Saya tak berbicara soal individu di sini, saya katakan itulah yang dibutuhkan," tutupnya.