Shaw: Mourinho Benar Mengkritik Saya

Shaw: Mourinho Benar Mengkritik Saya
Luke Shaw (c) AFP

- Bek Manchester United Luke Shaw mengaku bahwa sikap Jose Mourinho yang kerap mengkritiknya mungkin merupakan tindakan yang benar.

Shaw sempat menjalani masa-masa sulit di Setan Merah. Khususnya setelah ia mengalami patah kaki pada tahun 2015 lalu.

Setelah pulih, ia kesulitan menemukan performa terbaiknya. Situasi tak membantu karena ia juga sempat cedera beberapa kali.

Hal ini membuatnya mendapat banyak kritikan dari Mourinho. Bahkan ia pernah dikritik secara terbuka melalui media.

1 dari 3 halaman

Balik ke Tim Utama

Balik ke Tim Utama

Luke Shaw gelar pemanasan dengan Lingard dan Jones. (c) mufc


Akan tetapi pada musim ini, bek asal Inggris itu sukses kembali ke tim utama Setan Merah. Jose Mourinho terus memainkannya di semua laga United.

Ia dimainkan lawan Leicester City, Brighton, Tottenham dan Burnley. Ia pun tetap tampil menawan meski United secara keseluruhan bermain kurang solid.

Permainannya yang apik juga berbuah manis. Shaw pun dipanggil masuk timnas Inggris oleh Gareth Southgate.

2 dari 3 halaman

Mourinho Benar

Mourinho Benar

Jose Mourinho (c) mufc


Shaw kemudian berpikir bahwa selama ini Mourinho memang sudah benar mengkritiknya. Sebab ia sekarang jadi sangat tangguh secara mental.

"Saya pikir ia frustrasi dengan saya karena ia tahu saya bisa berbuat lebih baik. Ketika saya melihat kembali ke belakang, mungkin ia benar," ucapnya seperti dilansir Sky Sports.

"Itu beberapa tahun yang sulit tetapi itu membuat saya lebih kuat secara mental. Saya ingin membuktikan kepadanya bahwa saya bisa melakukan apa yang ia katakan saya tidak bisa," seru Shaw.

3 dari 3 halaman

Diminta Bertahan

Diminta Bertahan

Jose Mourinho (c) mufc


Lebih lanjut, bek berusia 23 tahun ini mengaku bahwa di awal musim ini ia sempat berbicara dua mata dengan Mourinho. Ia mengaku bahwa manajernya itu ingin mempertahankannya. Di sisi lain Shaw juga mengaku ia bertekad untuk membuktikan kemampuannya pada klub dan fans.

"Saya sudah mengobrol dengan manajer sebelum musim dimulai dan ia bilang ia ingin saya bertahan. Saya sudah dewasa," ucapnya.

"Anda bisa mengatakan saya telah beranjak dari seorang bocah jadi seorang pria. Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk mendorong diri saya sendiri. Saya ingin bermain untuk Manchester United, tinggal di sana dan membuktikan nilai saya untuk tim," tandasnya.

(sky/dim)