
Bola.net - - Gelandang asal Swiss Xherdan Shaqiri mengaku proses adaptasinya di Liverpool berjalan lancar dan ia makin menyatu dengan rekan-rekannya di Anfield.
Shaqiri didatangkan oleh Jurgen Klopp pada musim panas kemarin. Ia dientaskan dari Stoke City yang terdegradasi ke divisi Championship.
Shaqiri adalah pemain yang berkualitas. Selain kreatif, ia juga mampu bermain di sejumlah posisi di lini serang.
Advertisement
Akan tetapi, sejauh ini ia Klopp masih sering menjadikannya pemain cadangan. Padahal ketika ia dipercaya main, ia hampir selalu memberikan dampak besar bagi permainan Liverpool.
Makin Menyatu
Shaqiri sejauh ini sudah bermain sebanyak 10 kali di semua ajang kompetisi. Ia menyumbangkan satu gol dan tiga assist.
Namun ia baru dua kali saja main sebagai starter di Premier League. Meski demikian, Shaqiri menegaskan ia sudah makin menyatu dengan tim barunya dan bahkan bermimpi membawa Liverpool juara.
"Saya pikir saya sudah beradaptasi dengan baik sekarang dan menunjukkan bentuk performa terbaik saya," ucapnya pada The Mirror. "Butuh waktu bagi saya untuk memahami apa yang diinginkan pelatih dan juga bagi rekan-rekan setim saya untuk memahami saya."
"Saya mendapatkan lebih banyak menit di lapangan sekarang dan saya merasa saya semakin baik. Sangat menyenangkan berada di Liga Champions. Inilah yang saya inginkan."
"Ini adalah perasaan yang luar biasa bagi saya untuk berada di level ini setelah apa yang terjadi di Stoke musim lalu. Saya punya impian untuk memenangkan banyak hal bersama Liverpool. Mengapa tidak?"
Siap Tandang ke Serbia
Liverpool akan bermain di kandang Red Star Belgrade di Liga Champions. Jelang laga itu, Shaqiri menjadi sorotan.
Hal itu tak lepas dari aksi selebrasinya saat melawan Serbia di Piala Dunia 2018 lalu. Hal ini diperkirakan bakal membuatnya mendapat sambutan tak ramah di markas Red Star. Namun demikian Shaqiri mengaku tak khawatir dan siap main di Serbia.
"Apa yang terjadi di Piala Dunia adalah di masa lalu dan ini hanyalah pertandingan sepakbola lain bagi saya," tegasnya.
"Sepakbola adalah sepakbola dan politik adalah politik. Saya akan pergi ke sana untuk bermain sepakbola. Saya tidak pergi ke sana untuk melakukan hal lain," tegasnya lagi.
"Saya tidak merasa [Red Star] adalah lawan terbaik, jujur, dan saya tidak khawatir tentang pertandingan di Beograd," pungkasnya.
Berita Video
Berita Video Rossi Terjatuh dan Gagal Naik Podium di MotoGP Malaysia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 4 November 2018 23:30
Imbang Lawan Arsenal, Robertson Klaim Liverpool Harusnya Menang Mudah
-
Liga Inggris 4 November 2018 22:41
-
Bola Dunia Lainnya 4 November 2018 20:00
Klopp Sindir 'Football Leaks': Liga Super Eropa Lebih Banyak Uangnya
-
Liga Inggris 4 November 2018 19:00
Catatan Laga Arsenal vs Liverpool: Lagi, The Gunners Gagal Kalahkan The Reds
-
Liga Inggris 4 November 2018 17:00
Klopp Yakin Liverpool Punya Lebih Banyak Peluang Ketimbang Arsenal
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 17:01
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 16:12
-
Otomotif 20 Maret 2025 16:03
-
Liga Eropa Lain 20 Maret 2025 16:00
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 15:59
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...