Setelah Trofi Piala Dunia Kini Berpotensi Treble Winner, Bisakah Julian Alvarez Ciptakan Memori Bersejarah di Usia 23 Tahun?

Setelah Trofi Piala Dunia Kini Berpotensi Treble Winner, Bisakah Julian Alvarez Ciptakan Memori Bersejarah di Usia 23 Tahun?
Penyerang Manchester City Julian Alvarez mencetak gol ke gawang Real Madrid pada laga leg kedua semifinal Liga Champions 2022/2023, Kamis (18/5/2023) WIB. (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Julian Alvarez bisa saja menjadi pemain dengan senyum paling lebar di akhir musim 2022/2023. Setelah merengkuh trofi Piala Dunia 2022 bersama Argentina, sang penyerang berpotensi mendapatkan treble winner bersama Manchester City.

Alvarez sebenarnya bukan pilihan utama, baik itu di Argentina maupun Man City. Namun demikian, namanya perlahan terus terbang tinggi.

Hal itu tidak lepas dari kontribusinya yang sangat tinggi untuk tim. Mau itu dimainkan sejak menit awal atau hanya dimainkan di akhir pertandingan, Alvarez tetap bisa berbicara banyak.

Timbal baliknya adalah prestasi luar biasa bersama tim. Ia membantu Argentina mengakhiri dahaga 36 tahun akan trofi Piala Dunia dan kini berkesempatan membantu Man City meraih treble winner pertama sepanjang sejarah.

1 dari 4 halaman

Baru 23 Tahun

Satu hal yang paling mengesankan dari Alvarez adalah usianya. Ya, penyerang berpostur 170 cm itu baru berusia 23 tahun!

Di usianya yang masih sangat muda, Alvarez bisa mencicipi pencapaian yang teramat sulit dirasakan oleh para pemain yang seusianya atau bahkan jauh lebih senior.

Jika menengok di skuad juara Argentina Piala Dunia 2022 saja, tidak ada pemain yang pernah mencatatkan hal serupa. Bahkan dari dua pemenang treble winner sebelumnya, Barcelona dan Inter Milan, tidak ada pemain yang negaranya juara di edisi Piala Dunia di tahun tersebut.

2 dari 4 halaman

Kontribusi Tetap Tinggi

Kontribusi Tetap Tinggi

Selebrasi Lionel Messi dan Julian Alvarez dalam laga semifinal Piala Dunia 2022 Argentina vs Kroasia, Rabu (14/12/2022) (c) AP Photo/Martin Meissner

Seperti yang sudah disebutkan, Alvarez bukan jadi pemain utama di kedua tim. Namun, kontribusinya tetap tinggi.

Musim ini di Man City, Alvarez sudah melesakkan 16 gol dan lima assist dari 46 laga. Perlu digarisbawahi lebih dari setengah pertandingan itu dimainkannya dari bangku cadangan.

Di Argentina pun kontribusinya tinggi. Empat gol dan satu assist dicetaknya selama gelaran turnamen, meski namanya hanya empat kali bermain sebagai starter dari total tujuh pertandingan.

3 dari 4 halaman

Masih Harus Berjuang

Kendati demikian, Alvarez masih harus berjuang untuk bisa mewujudkan pencapaian yang fantastis itu. Sejauh ini, potensi treble winner itu masih sebatas 'hampir'.

Man City belum mengukuhkan diri sebagai juara Liga Inggris 2022/2023. Man City juga masih harus menghadapi Man United di final FA Cup. Terakhir, Man City harus bisa mengatasi Inter Milan di final Liga Champions.

Di antara tiga kompetisi itu, Liga Inggris yang paling mungkin untuk direngkuh dalam waktu dekat. Sementara peluang juara Man City di dua kompetisi lainnya masih fifty-fifty.

Alvarez pada akhirnya bisa saja jadi pemain dengan senyum paling lebar, tetapi juga bisa jadi pemain dengan nasib mengenaskan jika gagal di dua final.