Setelah Jurgen Klopp, Giliran Josep Guardiola yang Soroti Jadwal Premier League

Setelah Jurgen Klopp, Giliran Josep Guardiola yang Soroti Jadwal Premier League
Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Pelatih Manchester City, Josep Guardiola, kembali marah terhadap penyelenggara Premier League. Ia mengkritisi penjadwalan pertandingan yang tidak memikirkan kondisi para pemain.

Pria asal Spanyol tersebut cukup sering bersinggungan dengan Premier League pada musim ini. Kebanyakan dari kekesalannya dilimpahkan ke sistem VAR yang dirasa tak menguntungkan skuatnya.

Kali ini ia menyasar jadwal. Ya, Manchester City dan klub Premier League lainnya harus tampil dalam rentang waktu yang sangat sempit.

Sebagai contohnya, Manchester City bakalan berhadapan dengan Sheffield United pada hari Senin (30/12/2019) dini hari nanti. Padahal mereka baru saja melakoni laga pekan ke-19 kontra Wolverhampton hari Sabtu (28/12/2019) dini hari kemarin.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Kritik Jadwal Premier League

Wajar bila Guardiola kesal terhadap jadwal tersebut. Pasalnya, para pemainnya tidak mendapatkan waktu yang cukup panjang untuk beristirahat. Apalagi mereka harus melewati jadwal yang padat di sepanjang bulan Desember ini.

"Mereka tidak peduli," buka Guardiola dikutip dari Goal International. "Pada musim pertama rasanya juga sama, kami bermain di Anfield dan dua hari setelahnya bertemu Burnley di kandang," sambungnya.

"Kata-kata saya takkan mengubah apapun, Jose [Mourinho] dan Jurgen [Klopp] telah mengatakan hal yang sama. Tiap musimnya sama, TV membuat keputusan dan kami diwajibkan beradaptasi," lanjutnya.

"Saya harus mengevaluasi pemain dan perasaan mereka. Kami harus menurunkan pemain yang bugar. Saya sejujurnya tak tahu bagaimana mereka akan memulihkan diri serta perasaan mereka, kami akan lihat nanti," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Menganalisis dan Melihat ke Depan

Musim ini, performa Manchester City melempem. Mereka tak lagi tampil dengan dominan seperti yang ditunjukkan pada dua musim sebelumnya, di mana mereka berhasil menjuarai Premier League.

Sekarang klub berjuluk the Citizens tersebut sedang terdampar di peringkat ketiga dan terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Guardiola pun hanya bisa mengevaluasi permainan tim agar tidak terulang di musim berikutnya.

"Kami tampil luar biasa selama dua musim dan di ajang ini, kami menelan kekalahan lebih banyak ketimbang di dua musim sebelumnya. Anda harus menganalisnya serta melihat ke depan," tutupnya.

(Goal International)