Setelah Enam Tahun, David De Gea Akhirnya Bisa Gagalkan Eksekusi Penalti

Setelah Enam Tahun, David De Gea Akhirnya Bisa Gagalkan Eksekusi Penalti
David De Gea berbicara dengan Martin Atkinson setelah sang wasit meminta penalti diulang (c) AP Photo

Bola.net - Sebuah catatan bersejarah dibuat David De Gea pada laga Manchester United vs Crystal Palace. Untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir, kiper Timnas Spanyol itu sukses mematahkan eksekusi penalti.

Pada laga tersebut, Manchester United berada dalam posisi tertinggal 1-0 setelah gawang mereka dibobol Andros Townsend di awal babak pertama. Setan Merah yang mencoba mengejar ketertinggalan malah harus diganjar penalti di babak kedua.

Penyebabnya adalah Victor Lindelof yang melakukan handsball di kotak terlarang. Setelah mengecek VAR, wasit Martin Atkinson menunjuk titik putih.

Pada saat itu Andre Ayew menjadi algojo Palace. Namun tembakan mendatarnya berhasil dibaca dan dipatahkan oleh De Gea.

Penyelamatan penalti itu merupakan sesuatu yang spesial bagi De Gea. Mengapa demikian? Simak ulasannya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Pertama dalam Enam Tahun

Opta Joe mencatat bahwa ini adalah kali pertama dalam enam tahun terakhir David De Gea mengagalkan penalti di ajang Premier League.

Terakhir kali De Gea melakukan itu di tahun 2014 silam. Saat ia menggagalkan penalti pemain Everton, Leighton Baines.

Setelah itu, De Gea menghadapi 18 penalti di ajang EPL. Namun tidak ada satupun yang berhasil ia gagalkan.

2 dari 3 halaman

Empat Tahun Lalu

Jika di EPL, De Gea terakhir kali menggagalkan penalti di tahun 2014, maka penyelamatan penalti terakhir De Gea terjadi di tahun 2016.

Pada saat itu ia dan setan merah berhadapan dengan Everton di Wembley. Mereka memperebutkan satu tiket ke babak final FA Cup.

Di menit 57 Everton mendaptakan penalti, dan Romelu Lukaku ditunjuk sebagai algojo. Namun De Gea berhasil mematahkan penalti itu.

3 dari 3 halaman

Sia-Sia

Namun penyelamatan De Gea terhadap penalti Ayew itu bisa dikatakan sia-sia.

Wasit meminta penalti diulang karena kaki De Gea melewati garis gawang. Sementara Wilfried Zaha yang menjadi algojo kedua berhasil memperdaya De Gea.

(Opta Joe)