Seruan Van Persie: Jangan Salahkan Moyes Atas Menurunnya Prestasi MU

Seruan Van Persie: Jangan Salahkan Moyes Atas Menurunnya Prestasi MU
David Moyes (c) AFP

Bola.net - Mantan striker Manchester United Robin Van Persie mengatakan David Moyes tak layak disalahkan atas menurunnya prestasi Setan Merah.

Moyes menukangi United sejak tahun 2013. Ia ditunjuk untuk menjadi pewaris tahta Sir Alex Ferguson.

Akan tetapi manajer yang sebelumnya menukangi Everton itu gagal membayar tuntas kepercayaan Sir Alex mau pun pihak klub.

Prestasi United menurun. Akhirnya klub memecat Moyes April 2014. Total ia hanya menukangi klub tersebut selama sekitar 10 bulan.

Sampai saat ini, United masih kesulitan bangkit ke levelnya yang dahulu. Padahal mereka sudah berganti pelatih tiga kali.

1 dari 2 halaman

Bukan Salah Moyes

Robin Van Persie mengatakan bahwa Manchester United terpuruk karena kualitas para pemainnya juga telah menurun. Sebab mereka makin menua.

Jadi ia mengatakan bahwa David Moyes tak layak dituding sebagai penyebab terpuruknya MU. Ia pun yakin siapa pun yang menggantikan Sir Alex pasti juga akan mengalami kesulitan.

“Kami memang kesulitan karena kami akhirnya finis di peringkat ketujuh. Dari posisi setinggi ini, kami berpikir untuk memenangkan Liga Champions dan terus maju," ucapnya pada Premier League Productions.

“Itu adalah periode baru juga dengan Scholesey di fase akhir karirnya, Giggsy mengambil peran pemain / pelatih. Semuanya baru," serunya.

"Moyes tidak bisa disalahkan - siapa pun yang datang setelah Ferguson, semoga sukses untuk Anda. Bukan hanya ia yang harus disalahkan, itu juga kita. Standar sangat tinggi tetapi mereka [kualitas para pemain] turun," tegasnya.

2 dari 2 halaman

Terkejut Sir Alex Pensiun

Robin van Persie kemudian mengungkapkan bahwa Sir Alex Ferguson sempat mengaku kepada dirinya bahwa ia tak akan pensiun dalam waktu dekat. Maka dari itu, ia pun kaget ketika Sir Alex ternyata pensiun lebih cepat.

“Itu agak mengejutkan. Tepat sebelum saya gabung, saya benar-benar memegang pena di tangan saya dan saya berkata, 'Satu hal lagi, Sir Alex, berapa lama lagi Anda berencana untuk tinggal?' Dan ia berkata, 'Setidaknya tiga tahun lagi,'" bebernya.

“Jujur saja alasan mengapa ia berhenti adalah alasan keluarga dan keluarga lebih utama," ungkapnya.

“Ia adalah salah satu alasan utama saya gabung MU jadi itu merupakan pukulan tetapi kemudian itulah sepak bola. pemain datang dan pergi, manajer juga. Ia bermain 26 tahun dan membangun klub tetapi itulah kehidupan," pungkasnya.

(premier league production)