Sering Dicadangkan, Ini Curhatan Giroud

Bola.net - - Olivier Giroud lebih sering bermain dari bangku cadangan untuk Chelsea dalam beberapa pertandingan terakhir di Premier League. Dia harus merelakan posisi utama untuk Alvaro Morata, Striker Chelsea lainnya.

Persaingan striker Chelsea ini memang dapat dikatakan sebagai persaingan sehat. Kedua pemain itu berlomba-lomba merebut posisi utama sembari mendorong satu sama lain untuk jadi lebih baik.

Opsi dua striker ini membuat Chelsea kian kuat. Giroud dan Morata adalah dua tipe striker yang berbeda. Keduanya juga bisa diandalkan dalam urusan mencetak gol.

Meski demikian, Giroud tentu memendam hasrat bermain lebih banyak. Baca pengakuan Giroud selengkapnya di bawah ini:

Menerima

Secara pribadi, Giroud tak masalah duduk di bangku cadangan. Dia selalu berusaha menghormati keputusan pelatih. Saat tak bermain, Giroud sadar bahwa dia harus berlatih lebih keras lagi.

"Secara pribadi saya menjalani persiapan yang sulit karena saya datang terlambat tetapi saya bukan satu-satunya. Saya harus bersabar dan bekerja keras di sesi latihan," buka Giroud di laman resmi chelseafc.com.

"Setelah jeda internasional bulan September, saya mendapat kesempatan untuk memainkan empat laga Premier League secara beruntung. Saya merasa sangat baik."

"Setelah jeda internasional [November], pelatih mengubah pikirannya soal siapa yang memulai pertandingan. Saya menerima itu dan sudah bekerja lebih keras di sesi latihan untuk kembali ke Starting XI."

Persaingan Sehat

Lebih lanjut, Giroud juga memuji Morata yang tampil dengan baik. Baginya, kepentingan tim tetaplah yang utama. Dia juga suka dengan persaingan sehat ini.

"Alvaro [Morata] tampil baik jadi ini adalah persaingan yang cukup adil di antara kami. Ketika dia tampil baik, adalah normal anda harus menunggu dan bekerja keras di latihan."

"Beberapa pekan terakhir ini berjalan sulit untuk saya. Tentu saja saya adalah pesaing dan saya ingin berada di lapangan untuk membantu tim mencapai target kami," pungkasnya.

Berita Video

Timnas Indonesia gagal tampil sesuai ekspektasi di Piala AFF 2018, lalu siapa yang mesti bertanggung jawab?