Serangan Balik Cepat Akan Jadi Senjata Utama MU untuk Kalahkan Liverpool

Serangan Balik Cepat Akan Jadi Senjata Utama MU untuk Kalahkan Liverpool
Manchester United (c) AFP

Bola.net - - Manchester United tengah bersiap melawat ke markas Liverpool pada laga lanjutan Premier League 2018/19, Minggu (16/12) malam WIB. Pertandingan bertajuk Big Match itu akan jadi kunci momentum MU musim ini.

MU memang tampil inkonsisten sejak awal musim. Permainan pasukan Jose Mourinho ini tak stabil, MU sering melakukan kesalahan konyol saat melawan tim-tim lebih kecil yang membuat mereka kehilangan poin.

Meski demikian, permainan MU tampak meningkat di laga terakhir Premier League saat melawan Fulham pada 8 Desember lalu. Kala itu, MU tampil ofensif dan berani menyerang lawan sejak menit awal.

Permainan itulah yang harus diulangi MU dengan sedikit penyesuaian untuk melawan Liverpool. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini:

1 dari 3 halaman

Serangan Balik

Analis sepak bola Premier League, Danny Higginbotham percaya MU harus memanfaatkan serangan balik cepat saat menghadapi Liverpool. The Reds memang memiliki dua bek sayap yang gemar membantu serangan, inilah celah yang bisa dimanfaatkan MU.

"Karena kedua bek sayap Liverpool terus menyerang, jika MU bisa membalikkan situasi dengan cepat, dan umpan pertama yang vital, mereka akan menemukan ruang kosong di kedua sisi sayap," ujar Higginbotham di Sky Sports.

"Bagi Liverpool, laga ini soal penguasaan bola, dan bagi MU, laga ini adalah soal transisi."

2 dari 3 halaman

Juan Mata

Juan Mata

Juan Mata (c) AFP

Oleh sebab itu, di sinilah peran Juan Mata begitu penting. Higginbotham percaya Mata akan bermain sejak menit awal dan menginisiasi transisi MU dari bertahan ke menyerang.

"Jadi ketika MU berhasil merebut bola, mereka akan memberikan bola pada Mata. Jika meraka berhasil melakukan itu, daripada memainkan bola-bola panjang dari bek ke penyerang, sekiranya Mata berdiri bebas, tiba-tiba bola bisa berada di kaki Lingard, Rashford, atau Martial yang berlari di sayap."

"Saya kira jika Mata bermain, dia tak akan diminta terlalu tampil defensif," tutup Higginbotham.