Seperti MU Dahulu, Liverpool Sekarang Menunjukkan Karakter Juara

Seperti MU Dahulu, Liverpool Sekarang Menunjukkan Karakter Juara
Trio lini depan Liverpool, Roberto Firmino, Mohamed Salah, dan Sadio Mane (c) AP Photo

Bola.net - Laju sempurna Liverpool pada delapan pertandingan Premier League 2019/20 sejauh ini sudah bisa menjadi modal berharga untuk meraih trofi. The Reds diyakini mampu mewujudkan mimpi mereka yang sudah ditahan puluhan tahun.

Pasukan Jurgen Klopp itu masih sempurna dengan 24 poin dari 8 pertandingan sejauh ini. Mereka unggul 8 poin dari Manchester City di peringkat kedua. Musim memang masih berjalan sebentar, tapi keunggulan tersebut dinilai sangat berharga.

Sebelum jeda internasional lalu, The Reds bisa memetik kemenangan 2-1 atas Leicester City lewat gol James Milner di menit ke-90+5. Kemampuan memetik kemenangan di ujung laga inilah yang diyakini sebagai karakter juara Liverpool.

Menurut Michael Owen, karakter Liverpool itu sama dengan Manchester United pada masa keemasan mereka. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Seperti 'Fergie Time' MU

Sebagai pemain yang pernah membela Liverpool dan MU, Owen tentu memahami betul kualitas sepasang rival itu. Dia yakin Liverpool yang sekarang memang sangat kuat, khususnya perihal mental.

Gol di menit akhir membuktikan bahwa pemain-pemain Liverpool pantang menyerah, terus berjuang. Karakter seperti itulah yang bisa membawa tim jadi juara.

"Ya, saya kira kita sudah melihat ini [menang di menit akhir] berkali-kali selama bertahun-tahun. Itu merupakan karakter hebat dalam banyak tim. Saya kira, ketika Anda mengingat masa kejayaan MU, hampir semua orang mengeluhkan 'Fergie Time' dan jumlah gol yang mereka cetak di menit akhir," tutur Owen kepada Express.

"Begitu Anda berhasil melakukan itu satu atau dua kali, Anda mulai meyakini bakal ada sesuatu yang terjadi. Lama-lama hal itu menjadi kebiasaan."

2 dari 2 halaman

Tanda Juara?

Alhasil, Owen yakin Liverpool boleh percaya diri bisa meraih trofi Premier League musim ini. Keyakinan memetik kemenangan sampai ujung pertandingan merupakan satu nilai plus yang tidak banyak dimiliki tim-tim lain.

"Begitu Anda memiliki karakter itu, saya kira Anda punya senjata lain. Melaju sampai akhir, meyakini Anda akan mencetak gol telat adalah kekuatan besar," lanjut Owen.

"Tentu saja Liverpool berhasil melakukan itu sekarang. Siapa tahu, itu mungkin menjadi tanda calon juara," tandasnya.

Sumber: Express