Sepeninggal Ronaldo, Manchester United Bikin Aturan Pembatasan Gaji, Apa Faedahnya?

Sepeninggal Ronaldo, Manchester United Bikin Aturan Pembatasan Gaji, Apa Faedahnya?
Selebrasi skuad Manchester United di laga Piala FA 2022/2023 versus Everton, Sabtu (7/1/2023) (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Raksasa Premier League Manchester United dikabarkan membuat aturan pembatasan gaji, tak lama setelah Cristiano Ronaldo cabut dari Old Trafford.

Man United memang termasuk klub yang bisa dibilang royal dalam urusan gaji pemain. Pada kasus Ronaldo misalnya, mereka dikabarkan membayar sang superstar uzur tersebut sebesar 500 ribu pounds per pekannya.

Ia pun jadi pemain dengan bayaran tertinggi di Old Trafford. Sayangnya performanya tak sesuai ekspektasi.

Ronaldo bahkan kesulitan jadi starter secara reguler. Ia akhirnya cabut dari Man United pada November 2022 kemarin.

1 dari 5 halaman

Aturan Baru

Setelah Cristiano Ronaldo cabut, manajemen Manchester United dikabarkan menggodok aturan baru. Ini berkaitan dengan bayaran yang diterima pemain.

Aturan ini disebut 'Ronaldo Rule'. Kabar tersebut dibeberkan oleh Daily Mail.

Laporan itu menyebut bahwa nantinya jumlah bayaran tertinggi yang bisa diterima seorang pemain di Man United hanyalah sebesar 200 ribu pounds per pekannya. Aturan tersebut diterapkan agar tak terjadi kecemburuan antar pemain.

Masalah kecemburuan gara-gara gaji ini memang tak main-main. Sebab hal itu bisa saja menyebabkan masalah di ruang ganti pemain.

2 dari 5 halaman

Reaksi Pemain

Reaksi Pemain

Kiper Manchester United David de Gea. (c) AP Photo/Rui Vieira

Aturan baru ini tentu saja membuat nama David de Gea disorot. Pasalnya sekarang ia dikabarkan menerima gaji sekitar 375 ribu pounds per pekannya.

Masa depan De Gea sendiri sekarang menggantung karena kontraknya di MU hangus pada akhir musim ini. Namun kiper Spanyol itu kabarnya siap menerima pemotongan gaji jika ia memutuskan bertahan di Old Trafford.

Sementara itu pemain lain seperti Raphael Varane, Harry Maguire, Casemiro, dan Bruno Fernandes kabarnya dibayar sekitar 200 ribu pounds per pekannya. Jadi tak ada masalah dengan mereka.

Lalu ada Luke Shaw dan Marcus Rashford. Shaw kabarnya akan ditawari kontrak setara dengan Maguire dkk

3 dari 5 halaman

Rashford Tanda Tanya Besar

Namun untuk Marcus Rashford, ada tanda tanya besar soal masa depannya. Manchester United terancam kehilangan servisnya jika mereka memberikannya gaji hanya 200 ribu pounds per pekan.

Pasalnya ia diincar oleh PSG. Klub kaya raya asal Prancis itu disebut bersedia membayar Rashford gaji dua kali lebih besar dari yang didapatnya di Man United.

Man United tentu saja berharap mereka tak ditinggal Rashford. Sebab mereka kini sedang kekurangan amunisi di lini serang.

4 dari 5 halaman

Keluhan Ten Hag

Keluhan Ten Hag

Manajer Manchester United musim 2022/2023, Erik ten Hag (c) AP Photo/Dave Thompson

Manajaer Manchester United Erik Ten Hag menyebut Setan Merah benar-benar tak bisa memberikan rasa takut pada lawan-lawannya khususnya pada musim lalu. Pasalnya MU diperkuat oleh pemain-pemain yang tak sesuai standar klub.

"Manchester United tidak benar-benar ditakuti musim lalu," keluhnya pada Voetbal International.

"Saya melihat kultur klub. Saya bertanya 'bagaimana Manchester United jadi klub hebat?' Klub ini telah membeli pemain-pemain yang tak terbayangkan dalam beberapa tahun ini yang tak cukup bagus," bebernya.

"Rata-rata pembelian yang biasa, dan di United biasa itu tidak cukup. Jersey United punya beban sangat berat. Hanya yang punya kepribadian sejati, yang bisa bermain dalam tekanan luar biasa, yang bisa bermain di sini," tegasnya.