Sepak Bola Krisis, Waktunya yang Kaya Membantu yang Sengsara

Sepak Bola Krisis, Waktunya yang Kaya Membantu yang Sengsara
Anthony Martial berduel dengan Fernandinho di laga Manchester United vs Manchester City di Old Trafford, Minggu (08/03/2020). (c) AP Photo

Bola.net - Pandemi virus corona memaksa dunia sepak bola membuat keputusan-keputusan ekstrem. Sekarang, klub-klub kaya raya diminta memberikan bantuan finansial untuk klub-klub yang lebih kecil di kasta yang lebih rendah.

Saat ini mayoritas liga Eropa tengah dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran pandemi lebih lanjut. Premier League pun dihentikan sampai 30 April 2020, yang masih bisa diperpanjang apabila situasi tidak kunjung membaik.

Penghentian sementara pertandingan memang merupakan langkah yang paling tepat untuk menekan angka penyebaran virus corona. Namun, tentu ada berbagai dampak negatif yang muncul dari penundaan ini.

Pertandingan jelas akan menumpuk ketika liga kembali dilanjutkan, lalu ada dampak finansial yang tidak bisa diabaikan. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Klub Premier League Selamat

Ancaman finansial terhadap klub di tengah penundaan liga ini diamati langsung oleh analis Premier League, Alan McInally. Menurutnya, jika bicara kasta dalam sepak bola Inggris, dia tahu sebagian besar klub Premier League akan baik-baik saja meski sepak bola ditunda cukup lama.

Kekhawatirannya muncul pada kasta di bawah Premier League. Mulai dari Championship, League One, League Two, hingga National League.

"Kita tahu ada sistem berjenjang, sebab klub-klub di Premier League pada dasarnya menghasilkan uang yang cukup dan memberikan gaji yang bagus. Kebanyakan klub bakal baik-baik saja secara finansial," ujar McInally kepada Sky Sports.

"Namun, jika Anda terus merunut turun liga-liga di bawahnya, bakal ada klub-klub yang menghadapi masalah besar. Saya tahu bahwa beberapa pemain mulai mempertimbangkan kemungkinan memangkas sekian persen gaji mereka untuk membantu."

2 dari 2 halaman

Mustahil Selamat

Bagi McInally, tidak mungkin klub-klub kecil bisa selamat di tengah krisis finansial seperti ini. Dia yakin pada momen krisis seperti inilah klub-klub yang lebih kaya harus membantu klub lain yang kesulitan, tidak ada cara lain, tidak bisa mengandalkan bantuan pemerintah.

"Ada begitu banyak orang dalam satu klub sepak bola dan ada komunitas keluarga yang nyata. Saya pun yakin bakal ada banyak fans yang senang jika bisa membantu menyelamatkan klub, tentu sampai tahap tertentu," sambung McInally.

"Pemerintah sudah melakukan tugas luar biasa, tapi meminta mereka menyelamatkan klub sepak bola juga mungkin tidak adil. Jadi haruslah ada semacam keputusan bagi klub-klub kasta rendah ini, supaya mereka dibantu oleh klub-klub yang lebih kaya."

"Jika tidak, jelas mustahil bagi mereka untuk selamat," tandasnya.

Sumber: Sky Sports