Sepak Bola dan Perubahan, Ketika Pelatih Liverpool Secara Terbuka Memuji Striker Man United

Sepak Bola dan Perubahan, Ketika Pelatih Liverpool Secara Terbuka Memuji Striker Man United
Striker Manchester United Marcus Rashford setelah mencetak gol ke gawang Newcastle. (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United dan Liverpool memang terikat rivalitas sengit di lapangan. Namun, di luar lapangan, keduanya tidak segan saling mendukung untuk kegiatan yang positif untuk kepentingan banyak orang.

Baru-baru ini, Marcus Rashford banjir pujian karena kerja kerasnya dalam menuntut pemerintah untuk tetap memberikan free school meals untuk anak-anak di tengah pandemi virus corona. Rashford telah jadi pahlawan untuk lebih jadi sejuta anak kecil di Inggris.

Jelas, kerja keras Rashford ini membuat banyak orang berdecak kagum. Memang Rashford masih sangat muda, tapi dia sudah membuktikan bahwa sepak bola bisa jadi alat untuk membawa perubahan.

Aksi Rashford ini pun tak luput dari perhatian bos Liverpool, Jurgen Klopp, yang mengaku benar-benar kagum. Apa katanya? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Kata Jurgen Klopp

Biasanya pesepak bola hanya bersuara, tapi tidak benar-benar bertindak. Rashford berbeda, dia sungguh berjuang untuk jutaan anak kecil Inggris.

Rashford adalah bukti bahwa sepeka bola punya kekuatan besar untuk memengaruhi perubahan sosial dan politik ketika situasi memungkinkan -- khususnya di negara seperti Inggris, di mana sepak bola jadi olahraga nomor satu.

"Apa yang dilakukan Marcus Rashford, saya tidak bisa menaruh respek lebih tinggi lagi. Itu luar biasa. Hanya sedikit disayangkan dia sampai harus melakukannya, sebab hal seperti itu memang sudah seharusnya dilakukan," ungkap Klopp di laman resmi Liverpoolfc.

"Namun, memang ada yang harus dilakukan dan dia melakukannya dengan luar biasa. Apa yang dia perbuat selama masa karantina itu fantastis."

2 dari 2 halaman

Sepak Bola Lawan Rasisme

Selain bicara soal Rashford, Klopp pun menyinggung peran sepak bola dalam menyuarakan kampanye Black Lives Matter. Saat ini, di Premier League, nama punggung setiap pemain diganti dengan slogan populer tersebut pada 12 pertandingan pertama pascapandemi.

"Sepak bola bisa jadi contoh untuk kesetaraan. Dari mana pun asal Anda, dari negara mana pun Anda, apa pun warna kulit Anda, Anda diperlakukan sama," lanjut Klopp.

"Bakal sangat bodoh jiika hal itu tidak bisa dijaga, saya tidak mengerti, tapi begitulah Adanya. Jadi kami harus melawan. Kami akan melakukan apa yang bisa kami lakukan dalam situasi ini, untuk saat ini dan untuk masa mendatang."

"Kami tidak bisa mengubah masa lalu, tapi bisa mengubah masa depan. Jadi setidaknya harus mencoba," pungkasnya.

Sumber: Liverpool