Seni Gelap untuk Hentikan Romelu Lukaku dan Chelsea: Bola Boleh Lewat, Orang Jangan!

Seni Gelap untuk Hentikan Romelu Lukaku dan Chelsea: Bola Boleh Lewat, Orang Jangan!
Romelu Lukaku mencium logo Chelsea usai mencetak gol ke gawang Aston Villa di pekan ke-4 Premier League musim 2021/2022 (c) AP Photo

Bola.net - Ron Walker, jurnalis Sky Sports, membuat analisis cara menghentikan Romelu Lukaku dan Chelsea. Selain mengandalkan taktik dan kemampuan individu, Ron Walker juga menyarankan cara gelap yakni membuat pelanggaran.

Lukaku telah berkembang pesat bersama Inter Milan dalam dua musim terakhir. Setelah menahbiskan diri sebagai King of Milan, Lukaku kemudian menyusuri jejak masa lalunya di Chelsea.

Lukaku kembali ke Chelsea awal musim 2021/2022 ini. Pemain 28 tahun itu ingin menebus kegagalan pada kesempatan pertama bersama The Blues. Dan, sejauh ini, Lukaku memberi dampak besar bagi klub asal London Barat.

1 dari 3 halaman

Cara Hentikan Lukaku

Lukaku dan Chelsea adalah kombinasi yang tepat. Chelsea, di bawah Thomas Tuchel, adalah tim yang solid. Namun, musim lalu mereka tidak punya mesin gol yang bisa menjadi penentu kemenangan ketika laga tidak berjalan mudah.

Kini, mesin gol itu hadir pada sosok Lukaku. Mereka langsung nyetel. Lukaku tak butuh waktu lama untuk masuk dalam skema permainan Chelsea dan langsung memahami cara bermain rekan satu timnya yang bagus.

Lukaku adalah pemain yang lengkap. Dia punya kemampuan teknis dan kekuatan fisik. Namun, bukan berarti Lukaku tidak bisa dihentikan.

Ron Walker mencatat ada beberapa cara untuk menghentikan Lukaku. Analisis Walker berdasar pertandingan Lukaku bersama Inter di Serie A musim 2020/2021 lalu. Secara khusus, dia mengambil sempel pada tiga laga: lawan Atalanta, Hellas Verona, dan Udinese.

2 dari 3 halaman

Bola Lewat, Pemain Jangan!

Ron Walker menyebut menghentikan Lukaku bukan perkara mudah. Harus ada pemain yang secara khusus menjaganya dan permainan kolektif. Skema tiga bek sejajar bisa lebih efektif karena akan menang jumlah pemain.

Selain dari sisi teknis, Ron Walker juga menyarankan seni gelap untuk hentikan Lukaku yakni membuat pelanggaran.

"Pada laga lawan Verona, di mana Lukaku gagal mencatatkan satu tembakan dan hanya membuat tujuh operan sepertiga akhir, ia dilanggar lima kali, tertinggi satu musim. Empat di antaranya berasal dari bek tengah Giangiacomo Magnani," kata Ron Walker.

3 dari 3 halaman

Resikonya Besar

Melakukan pelanggaran teknis tentu butuh skill khusus. Seperti yang dilakukan Giorgio Chiellini pada Bukayo Saka di final Euro 2020. Ron Walker menyebut hal yang sama harus dipelajari bek-bek yang akan berjumpa Lukaku.

"Saat Inter ditahan imbang Udinese, bek Samir mendapat kartu kuning setelah menyadari bahwa dia akan digocek, lalu menyeret Lukaku ke tanah. Alternatifnya mungkin jauh lebih menyakitkan daripada kartu kuning," kata Ron Walker.

"Chelsea hanya mencetak tiga gol dari tendangan bebas sejak awal musim lalu," tegas Ron Walker.

Sumber: Sky Sports