Sempat Ditawari Gabung Swansea, Ini Reaksi Lampard

Sempat Ditawari Gabung Swansea, Ini Reaksi Lampard
Frank Lampard (c) NYCFC

Bola.net - - Mantan gelandang Chelsea Frank Lampard mengaku dirinya pernah ditawari gabung Swansea City namun ia menolaknya karena ia tak mau bersama klub yang posisinya nyaris berada di dasar klasemen.

Musim 2015-16 lalu, Lampard masih berstatus sebagai pemain klub Major League Soccer, New York City FC. Setelah kontraknya berakhir, gelandang Inggris tersebut sepertinya masih belum benar-benar ingin pensiun.

Saat itulah ada sejumlah tawaran yang masuk kepadanya. Salah satunya dari Swansea yang saat itu dibesut oleh Paul Clement, pria yang sebelumnya pernah menjadi asisten manajer di klub Chelsea.

Akan tetapi, Lampard akhirnya menolak tawaran tersebut. Sebab ia menilai itu bukanlah keputusan yang tepat baginya dan ia tidak mau mengakhiri karirnya yang gemilang dengan berada bersama sebuah klub di dasar klasemen Premier League.

"Clem di Swansea meminta saya untuk pergi dan terlibat di sana dan saya sangat respek kepadanya yang membuat saya benar-benar berpikir: 'Bisakah saya terlibat dan mungkin membantu di sana?'" kenang Lampard pada Goals on Sunday.

"Saya punya link di sana, yang merupakan hal yang bagus, Clem menjualnya dengan cemerlang pada saya, tapi sekali lagi, setelah bermain di tingkat atas dan beruntung telah bermain dengan Chelsea begitu lama, dan Manchester City pada akhirnya, Anda berbicara tentang klub-klub top yang berjuang di atas, dan bukannya tidak hormat, tapi itu bukanlah pertempuran yang tepat pada titik karir saya karena saya sebenarnya ingin pergi ke sana dan memberikan semuanya dan mencoba untuk membantu," tuturnya.

"Tawaran itu datang bulan Januari kemarin, jadi saya akan harus dalam kondisi fit lagi, menjalami masa pra-musim mini dan pada usia 38 tahun mencoba untuk keluar dari bagian bawah Premier dalam kenyataannya. Saya mendoakan Clem sukses, tapi itu adalah bukan pilihan yang tepat bagi saya," tegas gelandang 38 tahun ini.

Pada bulan Februari, Lampard akhirnya memutuskan untuk pensiun sebagai pemain bola. Ia mengaku ingin fokus belajar sebagai pelatih.