Sempat Bilang Ban Kapten Arsenal Bakal Bikin Martin Odegaard Terbebani, Rio Ferdinand Mengaku Salah

Sempat Bilang Ban Kapten Arsenal Bakal Bikin Martin Odegaard Terbebani, Rio Ferdinand Mengaku Salah
Skuad Arsenal merayakan gol Martin Odegaard dalam laga kontra Bournemouth, Sabtu (20/8/2022) (c) PA via AP Photo

Bola.net - Rio Ferdinand mengaku bahwa dirinya salah pernah menyebut Martin Odegaard akan merasa terbebani dengan menyandang ban kapten Arsenal di Premier League musim 2022/2023.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta membuat keputusan mengejutkan pada awal Premier League musim ini dengan mempercayakan ban kapten timnya terhadap Odegaard.

Sebelumnya, ban kapten Arsenal sempat dipegang Granit Xhaka, Pierre-Emerick Aubameyang, dan terakhir Alexandre Lacazette. Namun, untuk musim baru ini, Odegaard lah yang mendapat kepercayaan.

1 dari 3 halaman

Penyesalan Rio Ferdinand

Penyesalan Rio Ferdinand

Martin Odegaard (c) AP Photo

Keputusan Arteta tersebut sempat membuat banyak pihak, salah satunya Ferdinand meragukan kapasitas Odegaard dalam memimpin skuad Arsenal. Namun, Ferdinand kini menyesali ucapannya.

"Saya mengatakan bahwa ban kapten bisa membebani dia terlalu berat. Saya bilang bisa, ada kemungkinan bisa. Beberapa orang, ketika mereka mendapatkan ban kapten, itu mengubah mereka," ujar Ferdinand di FIVE.

“Dia memulai musim dengan cemerlang. Sebagai pemain saya sangat menyukai Odegaard, musim lalu dia fantastis," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Seperti Wonderkid Lagi

Seperti Wonderkid Lagi

Martin Odegaard ikut merayakan gol William Saliba dalam laga Bournemouth vs Arsenal, Sabtu (20/8/2022) (c) PA via AP Photo

Odegaard memang tampil luar biasa dan sukses mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 atas Bournemouth akhir pekan kemarin. Arsenal pun kini nyaman di puncak klasemen.

Bagi Ferdinand, performa luar biasa yang ditunjukkan Odegaard di awal musim ini membuat gelandang internasional Norwegia itu terlihat seperti seorang wonderkid lagi.

"Dia adalah seorang wonderkid dari usia 15 tahun dan sekarang dia mulai menunjukkan alasannya. Anda mendapatkan ban kapten yang membebani Anda, atau itu memungkinkan Anda untuk tumbuh dan menjadi lebih baik," tutur Ferdinand.

"Dalam tiga laga sebagai kapten sepertinya membuatnya menjadi pemain yang lebih besar, kepribadian yang lebih besar, dan karakter yang lebih besar."