Sejarah Leicester, Sejarah Mark Schwarzer

Sejarah Leicester, Sejarah Mark Schwarzer
Mark Schwarzer (c) AFP
- Bukan hanya Leicester City saja yang membuat rekor baru dengan menjuarai Premier League. Namun sosok Mark Schwarzer juga memiliki catatan unik dalam terciptanya sejarah baru itu.


Sebagaimana diketahui, Leicester baru saja sukses mengunci gelar juara Premier League awal pekan ini setelah Tottenham Hotspur hanya bermain imbang 2-2 melawan Chelsea. Satu poin Spurs itu tak cukup untuk menghalangi Leicester berpesta.


Bukan hanya yang pertama bagi Leicester, rekor sebagai 'yang pertama' juga dicatatkan oleh kiper kedua The Foxes,  Mark Schwarzer.


Kiper 43 tahun tersebut kini tercatat sebagai kiper pertama yang terlibat di dua tim berbeda dalam memenangkan gelar. Ya, musim lalu Mark Schwarzer bermain untuk Chelsea yang menjadi juara musim lalu.



Musim lalu Mark Schwarzer memang bermain untuk Chelsea yang dilatih Jose Mourinho, namun pada Januari 2015, dirinya pindah ke Leicester City sebagai deputi Kasper Schmeichel.


Sebagai kiper, Mark Schwarzer menjadi kiper pertama yang terlibat dalam dua trofi Premier League beruntun, tapi sebagai pemain ia menjadi pemain kedua setelah Eric Cantona yang menjadi pemain yang menjadi juara di dua tim berbeda dalam dua musim beruntun. Cantona melakukannya di Manchester United pada 1992-1993 setelah pindah dari Leeds United.


Selain itu, dirinya kini juga tercatat sebagai kiper tertua yang menjuarai Premier League dan menjadi kiper ketiga asal Australia yang pernah merasakan gelar Premier League setelah Robbie Slater (Blackburn) dan Mark Bosnich (Manchester United).[initial]


 (fox/dzi)