Seharusnya Sih Motivasi Bukan Masalah untuk Klub Sebesar MU

Seharusnya Sih Motivasi Bukan Masalah untuk Klub Sebesar MU
Pemain Manchester United, Jadon Sancho (c) AP Photo

Bola.net - Pemain-pemain Manchester United dinilai kurang motivasi untuk memberikan permainan terbaik di setiap pertandingan. Gestur beberapa pemain di lapangan terkesan negatif.

Masalah motivasi ini kembali disorot setelah MU dikalahkan Everton 0-1 akhir pekan lalu. Everton seharusnya bukan lawan sulit, tapi jelas terlihat Setan Merah kelimpungan.

Awalnya MU mengontrol, lalu kebobolan di pertengahan babak pertama. Setelah kebobolan, sebenarnya skuad MU masih menunjukkan semangat untuk mencetak gol balasan.

Namun, karena tidak kunjung menemukan gol, energi para pemain sepertinya terkuras drastis.

1 dari 3 halaman

Seharusnya bukan masalah

Ralf Rangnick memahami tudingan negatif soal motivasi skuadnya tersebut. Namun, dia yakin bahwa pemain MU lebih dari mampu mengatasinya. Untuk klub sebesar MU, motivasi bermain seharusnya bukan masalah.

"Itu [motivasi] seharusnya bukan masalah untuk klub seperti MU. Para pemain seharusnya selalu memiliki level motivasi tinggi terus-menerus," ujar Rangnick di Sky Sports.

"Namun, jika saya melihat pertandingan lawan Everton, sampai tembakan pertama lawan kami masih mengontrol pertandingan."

"Tembakan itu mengubah atmosfer di stadion dan sedikit mengubah level energi kami. Seharusnya hal seperti itu tidak boleh terjadi," imbuhnya.

2 dari 3 halaman

Masalah para pemain

Intinya, Rangnick merasa kondisi tim awalnya baik-baik saja. Segalanya berubah begitu mereka kebobolan di menit ke-27. Nahasnya, gol itu terjadi karena tembakan lawan yang dibelokkan Harry Maguire.

"Hal semacam itu memang bisa terjadi dalam sepak bola, gol dengan tembakan yang berbelok," sambung Rangnick.

"Namun, Anda harus menyadari bahwa kami adalah tim yang lebih baik, kami punya pemain-pemain yang lebih baik, dan kami bisa mendominasi pertandingan."

"Meski begitu, seharusnya masalah ini tidak ada hubungannya dengan kepercayaan diri, tapi Anda boleh menyebutnya masalah motivasi," pungkasnya.