Seedorf dan Ironi Nasibnya di Milan

Seedorf dan Ironi Nasibnya di Milan
Clarence Seedorf dan ironinya di Milan. (c) AFP
Bola.net - Masa depan Clarence Seedorf di AC Milan memang belum menemui titik terang, namun naga-naganya ia bakal dilengserkan oleh klub diiringi sejumlah ironi.

Pria asal Belanda itu gagal memandu Rossoneri meraih jatah Eropa musim depan dengan Milan hanya mampu finis di peringkat kedelapan Serie A. Namun sejatinya kinerja keseluruhan Seedorf tidaklah buruk di San Siro.

Jika dihitung perolehan poin sejak ia mengambil alih posisi pelatih, tepatnya pada 18 Januari, maka Milan bakal finis di peringkat keempat klasemen, satu poin saja tertinggal dari zona Liga Champions - sebuah hasil yang harusnya bisa meyakinkan petinggi Milan untuk memberinya kesempatan lain.


Ironi lain adalah Sassuolo. Seedorf mengambil alih kendali klub dari Massimiliano Allegri yang dipecat usai kalah dari Sassuolo, namun kemenangan atas klub yang sama di akhir kompetisi toh sepertinya tak mampu menyelamatkan pria berusia 36 tahun itu. [initial]

 (opta/row)