Sederet Transfer Gratisan Terbaik dari 'Big Six' Premier League

Sederet Transfer Gratisan Terbaik dari 'Big Six' Premier League
Sportivitas skuad Chelsea dan Manchester United usai berduel di Premier League. (c) AP Photo

Bola.net - Bursa transfer Premier League tidak melulu berkutat soal uang. Beberapa pesertanya pun kerap mencari peluang untuk mendapatkan pemain berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya transfer.

Biasanya, pemain berlabel 'gratisan' itu didatangkan pada akhir musim panas. Skema ini kemudian difasilitasi oleh 'Bosman Rules' yang membuat pemain boleh bernegosiasi dengan tim lain saat kontraknya tersisa enam bulan saja.

Jika jeli, klub bisa mendapatkan pemain berkualitas dengan skema bebas transfer ini. Seperti yang dilakukan Juventus pada tahun 2011 lalu kala mendatangkan Andrea Pirlo dari AC Milan.

Itu yang terjadi di Serie A. Bagaimana dengan Premier League? Terutama klub bertitah 'Big Six' yang kerap berurusan dengan transfer bernilai besar? Ternyata, dalam sejarah, mereka juga pernah melakukan transaksi gratisan untuk mendapatkan pemain berkualitas.

Manchester United, Chelsea, hingga Manchester City pun takkan malu jika ada kesempatan merekrut pemain secara gratis. Mau tahu siapa saja yang direkrut oleh 'Big Six' secara gratis? Scroll ke bawah untuk mengetahui informasi selengkapnya.

1 dari 6 halaman

Arsenal - Sol Campbell

Arsenal - Sol Campbell

Sol Campbell (c) AFP

Sol Campbell adalah pondasi pertahanan kokoh Arsenal yang pernah menjuarai Premier League tanpa menelan kekalahan. Pria berdarah Inggris tersebut berkiprah di Highbury dari tahun 2001 hingga 2006. Ia sempat kembali pada tahun 2010.

Arsenal cukup beruntung bisa mendapatkan Sol Campbell secara gratis. Pasalnya, Campbell sudah dianggap sebagai pemain penting di klub asal London lainnya, Tottenham. Campbell pergi dan membuat fans Spurs mengamuk sejadi-jadinya.

Kepindahannya cukup menarik. Campbell pernah berkata bahwa dirinya enggan memperkuat Arsenal. Jurnalis dan media pun tidak membocorkan soal kedekatan Arsenal dan Campbell. Jelas, kedatangan Campbell membuat orang-orang terkejut.

2 dari 6 halaman

Chelsea - Michael Ballack

Chelsea - Michael Ballack

Michael Ballack (c) FA

Ballack membiarkan kontraknya bersama Bayern Munchen berakhir begitu saja. Sebab pada tahun 2006, ia sudah menyatakan sepakat untuk pindah ke Stamford Bridge.

Chelsea cukup beruntung bisa mendapatkan jasa pria asal Jerman tersebut. Pasalnya, Ballack sudah dipantau oleh beberapa klub raksasa termasuk rival Chelsea, Manchester United. Pada akhirnya, ia memilih jadi 'the Blues'.

Ballack berhasil mempersembahkan semua trofi domestik kepada Chelsea. Mulai dari Premier League, FA Cup, Carabao Cup, hingga Community Shield. Sayangnya, ia hanya mampu membawa Chelsea menjadi runner-up di ajang Liga Champions 2007/08.

3 dari 6 halaman

Liverpool - James Milner

Liverpool - James Milner

James Milner pamerkan trofi Liga Champions 2018-19. (c) AP Photo

Hampir semua pemain yang didatangkan Brendan Rodgers telah digusur oleh Jurgen Klopp. Namun ada satu nama, yang tidak begitu mentereng, bisa bertahan di skuat juara Liverpool. Dia adalah James Milner.

Pada tahun 2015, kontrak Milner dengan Manchester City berakhir dan Liverpool mendapatkan tanda tangannya. Ia dipertahankan sampai sekarang meski usianya sudah tiba di angka berkepala tiga.

Milner terlibat dalam dua laga final Liga Champions yang diikuti oleh Liverpool. Ia juga ikut membantu pada partai final musim kemarin yang berhasil dimenangkan oleh the Reds meski bermain sebagai pengganti.

4 dari 6 halaman

Manchester City - Bacary Sagna

Manchester City - Bacary Sagna

Bacary Sagna (c) ist

Sejak kedatangan Sheikh Mansour di tahun 2008, Manchester City kerap terlibat dalam pembelian pemain bernilai besar. Namun ada satu pemain yang mereka datangkan secara gratis di tahun 2014, yakni Bacary Sagna.

Sagna menghabiskan sebagian besar karirnya di Inggris bersama Arsenal. Namun, ia memutuskan untuk pindah ke Etihad setelah kontraknya berakhir tahun 2014. Sagna bertahan selama tiga musim saja.

2015/16 adalah musim terbaiknya bersama Manchester City, di mana dirinya dimainkan sebanyak 45 kali di semua ajang. Pada waktu itu, the Citizens berhasil mengakhiri musim dengan trofi Carabao Cup di genggamannya.

5 dari 6 halaman

Manchester United - Zlatan Ibrahimovic

Manchester United - Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic (c) AP

Ibrahimovic tiba di Old Trafford pada usia yang sudah berkepala tiga. Manchester United mendapatkan jasa pemain berdarah Swedia tersebut saat kontraknya bersama raksasa Prancis, PSG, selesai pada tahun 2016.

Musim perdana Ibrahimovic berjalan dengan sukses. Usianya tidak menjadi penghalang, terbukti dengan torehan 28 gol dari 46 penampilan di semua kompetisi. Ibrahimovic bahkan berhasil membantu MU meraih trofi Carabao Cup dan Liga Europa di musim yang sama.

Sayangnya, cedera membuat kesempatan bermainnya jadi kian menipis. Kedatangan Romelu Lukaku pun membuatnya lebih sering terpinggirkan. Pada akhirnya, Ibrahimovic memilih hengkang ke klub MLS, LA Galaxy.

6 dari 6 halaman

Tottenham - Brad Friedel

Tottenham - Brad Friedel

Brad Friedel (c) AFP

Brad Friedel datang tanpa dibebani ekspektasi berlebihan dari fans Tottenham. Usianya sudah 40 tahun dan dilepas secara gratis oleh West Ham, apa lagi yang bisa diharapkan selain menjadi pelapis buat Carlo Cudicini dan Heurelho Gomes?

Ternyata, pria kelahiran Amerika Serikat itu masih punya banyak hal yang bisa diberikan kepada Spurs. Ia justru jadi kiper utama dan pada musim perdananya di 2011/12, Friedel berhasil mencatatkan total 38 penampilan dalam ajang Premier League.

Pada akhirnya, Tottenham tidak boleh bergantung lebih lama lagi dengan dia. Hugo Lloris datang dan menggusur Cudicini serta Gomes. Namun Friedel masih bertahan sampai pensiun di tahun 2015.

(Football365)