Sederet Masalah yang Bisa Muncul Jika Pogba Kembali ke Juventus

Sederet Masalah yang Bisa Muncul Jika Pogba Kembali ke Juventus
Paul Pogba. (c) AP Photo

Bola.net - Masa depan Paul Pogba di Manchester United selalu menjadi bahan perbincangan. Belakangan ini, rumor kembalinya Pogba ke Juventus kembali mengemuka.

Rumor tersebut muncul setelah juara Piala Dunia 2018 itu memberi komentar pada unggahan wakil kapten Juventus, Leonardo Bonucci.

Komentar Paul Pogba pada unggahan Instagram mantan rekannya itu memang biasa saja. Pogba hanya menulis satu kata dengan tiga buah tanda cinta. "Capitanooo," tulis Paul Pogba.

Namun satu kata dari Pogba itu berhasil menarik perhatian sejumlah media internasional. Media bahkan ramai-ramai memberitakan tentang spekulasi kembalinya Paul Pogba ke Turin dalam waktu dekat.

Spekulasi kepindahan Paul Pogba ke Juventus memang bukan pertama kali terdengar. Pada bursa transfer musim panas 2019, pemain berpaspor Prancis itu juga dirumorkan akan hijrah ke Juventus.

Pemain berusia 26 tahun itu mengklaim sudah tidak betah di Manchester United. Namun manager MU, Ole Gunnar Solskjaer, memiliki pandangan lain. Imbasnya, Paul Pogba tetap merumput bersama Manchester United, setidaknya sampai kontraknya habis pada 2021.

Namun apakah keputusan Juventus untuk memboyong Paul Pogba kembali ke Turin merupakan sebuah langkah yang tepat? Sementara selama ini, Pogba disebut menjadi pemain yang kerap membuat masalah.

Berikut tiga masalah yang bisa ditimbulkan Paul Pogba jika kembali ke Juventus, seperti dilansir Bola.com.

1 dari 3 halaman

Bentrok dengan Beberapa Pemain

Bentrok dengan Beberapa Pemain

Paul Pogba (c) AP Photo

Paul Pogba disebut sebagai gelandang box-to-box terbaik di dunia saat ini. Pogba disebut mampu menguasai bola dari berbagai sudut lapangan.

Juventus telah memiliki Aaron Ramsey dan Blaise Matuidi di posisi gelandang. Tipikal dua pemain tersebut juga sama, yakni sama-sama bisa melakukan penyerangan ke kotak wilayah lawan dan bisa bertahan di kotak pertahanan sendiri (box-to-box).

Jika Pogba datang La Vecchia Signora akan memiliki banyak gelandang dengan tipe yang sama. Mengacu pada hal tersebut, tampaknya tidak bijaksana jika Juve memutuskan membeli Paul Pogba.

2 dari 3 halaman

Persaingan Gaji dengan Cristiano Ronaldo

Persaingan Gaji dengan Cristiano Ronaldo

Penyerang Juventus, Cristiano Ronaldo. (c) AP Photo

Paul Pogba sempat menuntut kenaikkan gaji gila-gilaan kepada managemen Manchester United beberapa waktu lalu. Tak tanggung-tanggung, ia minta gajinya dinaikkan dua kali lipat alias menjadi 600 ribu pounds (Rp10.4 miliar) per pekan.

Kabarnya, Pogba ingin menyamai catatan gaji Cristiano Ronaldo di Juventus. Jika nantinya Pogba berlabuh ke Turin, besar kemungkinan dia akan meminta jumlah yang sama.

Selain itu, nilai transfer Paul Pogba juga tidak sedikit. Menurut kabar yang beredar Manchester United hanya akan membiarkan dia pergi dengan tawaran tak kurang dari 150 juta pounds (Rp2,7 triliun).

Banderol tinggi itu tak sesuai dengan kondisi keuangan Juventus. Apalagi pada bursa transfer musim panas 2019, Bianconerri gila-gilaan beli pemain. Mereka bahkan mendatangkan Matthijs de Ligt dengan mahar Rp1,4 triliun.

3 dari 3 halaman

Tak Cocok dengan Sarriball

Tak Cocok dengan Sarriball

Pelatih Juventus, Maurizio Sarri. (c) AP Photo

Paul Pogba disebut bukan tipikal yang cocok untuk Sarriball. Apalagi, straregi yang selama ini jadi andalan Maurizio Sarri itu tak mudah untuk dimainkan.

Pogba tipikal pemain yang suka berlama-lama memainkan bola. Sementara Sarriball lebih mengedepankan pergerakan cepat dan efektif dari para pemainnya. Tipikal pemain seperti Pogba disebut bisa menjadi hambatan bagi Juventus.

Disadur dari: Bola.com/Penulis Hanif Sri Yulianto/Editor Hesti Puji Lestari https://www.bola.com
Published: 13 November 2019