Sebelum Manchester United, Ini 4 Klub yang Dimiliki 'Sultan' dari Timur Tengah

Bola.net - Manchester United tampaknya akan memiliki pemilik baru. Penantian panjang para penggemar The Red Devils untuk melihat keluarga Glazer lengser bakal segera berakhir.

Diperkirakan, penawar pilihan MU akan diumumkan kepada publik dalam pekan ini dengan dua kandidat terkuat. Adapun kandidatnya adalah Sir Jim Ratcliffe dan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani.

Pada akhir Mei, Ratcliffe sempat difavoritkan sebagai pemilik baru Setan Merah. Namun, Sheikh Jassim tampaknya tidak menyerah begitu saja, dan melayangkan penawaran hingga mencapai ₽5 Milyar.

Berbeda sengan Ratcliffe, pria yang berasal dari Qatar tersebut ingin langsung menyelesaikan pengambilalihan penuh di United. Sheikh Jassim juga menjelaskan bahwa ia nantinya akan berinvestasi besar-besaran di Old Trafford dan tempat latihan klub.

Jika Sheikh Jassim berhasil berhasil menjadi pemilik klub, The Red Devils akan menyusul deretan klub yang sebelumnya sudah dimiliki oleh 'Sultan' dari Timur Tengah. Siapa sajakah klub tersebut? Simak daftarnya di bawah ini.

Newcastle

Pada Oktober 2021 lalu, Newcastle diambil alih oleh putra mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman. Konfederasi yang dipimpinnya membeli Newcastle dengan harga $415 juta.

Kini, The Magpies kerap dianggap sebagai klub terkaya di Premier League. Pengambilalihan tersebut mengubah Newcastle menjadi klub yang paling makmur ke-20 di dunia.

Menurut sebuah penelitian yang dikeluarkan oleh Deloitte Money League, klub yang finis di posisi keempat Premier League 2022/2023 tersebut memiliki pendapatan yang bernilai $216 juta.

Manchester City

Manchester City terus berkembang menjadi klub elite Inggris yang bernilai. Pada 2008 silam, seorang politikus yang juga wakil perdana menteri Uni Emirat Arab, dan anggota keluarga kerajaan Abu Dhabi, Sheikh Mansour, membeli klub yang menjadi treble winners musim 2022/2023 tersebut.

Sejak saat itu, prestasi yang diraih The Citizens tidak lepas dari kekuatan finansial pemiliknya yang mampu mengeluarkan dana besar untuk prestasi klub. Ini bukan pekerjaan yang sulit bagi Mansour mengingat ia adalah Ketua Otoritas Investasi Emirat yang juga mengelola kekayaan negara.

Kini, Man City menjadi klub sepakbola yang makmur di dunia dengan bernilai seharga $746 juta. Mereak juga meraih berbagai trofi dan mengukir sejarah baru.

PSG

Transfer termahal dalam sejarah yang dilakukan PSG ketika merekrut Neymar, dan pemain berkelas lainnya seperti Lionel Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Kylian Mbappe, bukan terjadi tanpa alasan. Pada 2011 silam, Qatar Sports Investment membeli Les Parisiens.

Pembangunan yang berlangsung di PSG dapat terjadi karena dana yang melimpah, di mana Nasser Al-Khelaifi, pengusaha asal Oman ini juga seseorang yang mengelola kekayaan negara dari anak usaha Otoritas Investasi Qatar (QIA). Alhasil, tidak sedikit kesepakatan sponsor yang menguntungkan mereka, misalnya dengan Otoritas Pariwisata Qatar, Air Jordan, Qatar Airways Accor, hingga Nike.

Kini, Les Parisiens menjadi klub sepak bola dengan pendapatan tertinggi kelima di dunia menurut Deloitte dengan pendapatan per tahun sebesar $700 juta, dan paling bernilai ketujuh di dunia dengan harga senilai $3,2 miliar menurut Forbes.

Aston Villa

Klub yang finis di posisi ketujuh Premier League 2022/2023 ini juga masuk ke dalam daftar ini. Bos Aston Villa yang awalnya Tony Xia digantikan oleh Miliarder asal Mesir, Nassef Sawiris, yang membeli 55% saham mayoritas seharga $36 juta pada tahun 2018.

Nassef Sawiris bergabung dengan Wes Edens yang juga pemilik NBA Milwaukee Bucks. Tahun lalu, Aston Villa menerima $221 juta dari 20 klub terkaya.

Dari suntikan modal yang diberikan oleh Sawiris telah membawa nama-nama seperti Matty Cash, Diego Carlos, dan Emiliano Martínez ke dalam skuad.

Sumber: mileworld.com, dohanews.co
Penulis: Etza Niki Thalita (Peserta Magang Merdeka 2023)