
Bola.net - Granit Xhaka mencuri panggung utama saat Arsenal ditahan imbang Crystal Palace 2-2 pada pekan ke-10 Premier League 2019/20, Minggu (27/10/2019) malam WIB. Dia menjadi korban cemoohan fans karena dianggap mengecewakan.
The Gunners mengulangi kesalahan konyol pada laga tersebut. Tim asuhan Unai Emery ini sempat unggul 2-0 lewat sepasang gol di 10 menit pertama, tapi setelahnya permainan mereka terus memburuk dan membiarkan lawan menyamakan kedudukan.
Permainan Arsenal benar-benar buruk pada laga tersebut, jauh dari harapan. Mereka beruntung Palace tidak bisa mencetak gol ketiga dan membalikkan kedudukan. Jika itu terjadi, Arsenal benar-benar dalam masalah besar.
Advertisement
Bagaimanapun, hasil imbang yang mengecewakan ini semakin seru karena insiden kemarahan Xhaka. Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Pergantian Xhaka
Melihat timnya kesulitan, Emery bermaksud meningkatkan agresivitas serangan. Dia menarik keluar Granit Xhaka untuk menurunkan Bukayo Saka di menit ke-61.
Saat inilah insiden terjadi. Fans Arsenal bersorak gembira melihat Xhaka ditarik keluar, tapi penyandang ban kapten ini jelas tidak senang.
Arsenal captain Granit Xhaka:
— B/R Football (@brfootball) October 27, 2019
—Cheered when subbed off
—Booed because he was walking
—Cupped his ear to the crowd
—Took his shirt off and walked down the tunnel
😳 pic.twitter.com/aGpmZXvwii
Xhaka terang-terangan membalas perlakuan pahit fans Arsenal. Dia menangkupkan telinganya, berusaha mendengar suara-suara sumbang fans Arsenal.
Xhaka pun terlihat mengutuk publik Emirates stadium dengan umpatan kasar, lalu melepas kostum dan berlari kesal memasuki ruang ganti.
Harus Minta Maaf
Sikap buruk Xhaka ini dikomentari oleh mantan pemain Arsenal, Ian Wright. Menurutnya, Xhaka harus segera meminta maaf mumpung situasi masih hangat. Bagaimanapun Xhaka adalah kapten.
"Dia [Xhaka] harus meminta maaf. Itulah sikap kapten. Seharusnya dia sudah minta maaf," buka Wright kepada Goal internasional.
"Jika dia mau meminta maaf, kasus ini tidak akan diperpanjang, selesai. Dia adalah pemain yang dipilih sebagai kapten, tapi itu jelas bukan sikap kapten.
"Fans Arsenal sudah bersabar menghadapi dia dan performanya. Xhaka berutang lebih banyak daripada bersikap seperti itu," lanjutnya.
Masalah Xhaka
Lebih lanjut, Wright menyesali situasi Xhaka tersebut. Dia tahu betapa beratnya beban yang dipikul pemain ketika tidak didukung oleh fans mereka sendiri.
"Pemain-pemain dikecam karena tidak berada dalam performa terbaik mereka. Saya kira fans Arsenal kesal melihat Xhaka meninggalkan lapangan hanya dengan berjalan [bukan berlari demi menghemat waktu]," sambung Wright.
"Kita bicara soal fans yang sudah melihat Xhaka bermain. Dia sudah empat tahun berada dalam klub, ada banyak pertandingan bagus yang berarti, tapi dia malah memperlakukan fans seperti itu," pungkasnya.
Sumber: Goal
Baca ini juga ya!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 27 Oktober 2019 18:28
-
Liga Inggris 27 Oktober 2019 10:30
-
Liga Inggris 27 Oktober 2019 04:00
Siapa yang Bakal Bertahan Lebih Lama di Arsenal: Mesut Ozil atau Unai Emery?
-
Liga Inggris 27 Oktober 2019 03:00
Emery Isyaratkan Nicolas Pepe Siap Jadi Pemain Inti Arsenal, Begini Katanya
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:54
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...