
Pada awalnya, Ranieri melatih klub amatir yaitu Vigor Lamezia dan Puteolana. Selama hampir 25 tahun, akhirnya ia sukses mengantarkan timnya sekarang Leicester, menjadi juara.
"Pada awalnya di Puteolana dan Lamezia saya berada di papan atas liga karena tak pernah kalah tapi ada sesuatu yang tak saya sukai. Saya tak ingin menceritakan," kata Ranieri.
"Pada tahun kedua hampir sama. Saya melatih tim kecil [Puteolana] di Serie C tanpa pemain: saya pernah menjalani satu pertandingan dengan 10 orang, saya masih ingat betul, bukan 11.
"Tapi kemudian sesuatu yang aneh muncul dan mereka memecat saya. Ini bukan pekerjaan saya, saya suka di atas lapangan, saya suka sepakbola tapi banyak politik terlibat dan saya bukan orang politik," papar pelatih dari Italia tersebut.
Namun setelah itu, pelatih 64 tahun tersebut menjelaskan kembali melatih setelah klub melakukan perombakan manajemen. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 7 Mei 2016 23:40
-
Liga Inggris 7 Mei 2016 23:20
-
Liga Inggris 7 Mei 2016 23:14
-
Liga Inggris 7 Mei 2016 22:54
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 04:15
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:45
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 03:32
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 03:15
-
Liga Italia 23 Maret 2025 03:03
MOST VIEWED
- Kisah Sedih Phil Jones: Pesan Perpisahan di Grup WhatsApp MU Dicuekin
- Chelsea Sudah Buat Keputusan Soal Masa Depan Sancho: Dikembalikan ke Man United Atau Dipertahankan?
- Sudah Saatnya! Bruno Fernandes Diminta Tinggalkan MU di Musim Panas
- Martin Odegaard Ingin Arsenal Rekrut Mantan Rekannya di Real Madrid, Siapa?
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...