Sebab Politik, Ranieri Hampir Berhenti Melatih

Sebab Politik, Ranieri Hampir Berhenti Melatih
Claudio Ranieri (c) LFC
- Pelatih Leicester City Claudio Ranieri mengungkapkan hampir saja berhenti dari pelatih ketika baru saja mengawali karier. Hal itu disebabkan karena keterlibatan politik di dalam manajemen.


Pada awalnya, Ranieri melatih klub amatir yaitu Vigor Lamezia dan Puteolana. Selama hampir 25 tahun, akhirnya ia sukses mengantarkan timnya sekarang Leicester, menjadi juara.


"Pada awalnya di Puteolana dan Lamezia saya berada di papan atas liga karena tak pernah kalah tapi ada sesuatu yang tak saya sukai. Saya tak ingin menceritakan," kata Ranieri.


"Pada tahun kedua hampir sama. Saya melatih tim kecil [Puteolana] di Serie C tanpa pemain: saya pernah menjalani satu pertandingan dengan 10 orang, saya masih ingat betul, bukan 11.


"Tapi kemudian sesuatu yang aneh muncul dan mereka memecat saya. Ini bukan pekerjaan saya, saya suka di atas lapangan, saya suka sepakbola tapi banyak politik terlibat dan saya bukan orang politik," papar pelatih dari Italia tersebut.


Namun setelah itu, pelatih 64 tahun tersebut menjelaskan kembali melatih setelah klub melakukan perombakan manajemen. [initial]

 (goal/shd)