Satu Kendala Chelsea dalam Pemburuan Erling Haaland

Satu Kendala Chelsea dalam Pemburuan Erling Haaland
Selebrasi striker Borussia Dortmund Erling Haaland usai menjebol gawang Sevilla di Liga Champions 2020/21. (c) AP Photo

Bola.net - Chelsea dikabarkan sedang berusaha keras untuk mendatangkan Erling Braut Haaland ke Stamford Bridge musim panas ini. Namun, ada kendala tuntutan gaji yang sementara ini mempersulit negosiasi.

Di usia 20 tahun, Haaland adalah salah satu aset paling panas saat ini. Dia sudah membuktikan diri dengan 41 gol dalam 41 pertandingan untuk Borussia Dortmund musim 2020/21 lalu.

Klub-klub top pun berbondong-bondong mengejar Haaland. Setidaknya ada 3 tim top Premier League yang tertarik: Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.

Di antara tiga klub ini, Chelsea sedikit lebih aktif memburu Haaland beberapa pekan terakhir. Akankah The Blues berhasil?

1 dari 2 halaman

Tuchel butuh striker

Chelsea menutup musim 2020/21 kemarin dengan trofi Liga Champions. Thomas Tuchel terbukti bisa mengembangkan tim jadi tim juara.

Namun, Chelsea diyakini masih punya masalah di posisi striker. Tuchel membutuhkan pemain yang lebih tajam, lebih dari Timo Werner atau Olivier Giroud.

Di sinilah nama Haaland mulai disebut-sebut. Haaland terbukti sangat tajam, dia masih muda dan bisa jadi investasi jangka panjang.

Chelsea juga punya daya tarik proyek tim juara, Haaland bakal sulit menolaknya.

2 dari 2 halaman

Masalah gaji

Ketertarikan Chelsea terhadap Haaland ini dikonfirmasi langsung oleh analis Bundesliga, Jaan Aage Fjortoft. Dia menegaskan bahwa Chelsea memang mulai meningkatkan intensitas pemburuan Haaland sepekan terakhir.

Dortmund memasang harga tinggi, tapi Chelsea optimistis bisa menebusnya. Satu-satunya masalah adalah beban gaji Haaland yang cukup besar.

Jika Haaland mau menurunkan gajinya sedikit, kemungkinan besar The Blues bisa mendapatkan jasa striker Norwegia ini.

Masalahnya, saat ini Haaland bekerja sama dengan agen Mino Raiola. Di Eropa, Raiola dikenal sebagai agen yang menyebalkan karena doyan mengeruk uang klub.

Sumber: Twitter, The Sun