
- Pep Guardiola mengaku tak bisa mencegah reaksinya saat melihat para pemain Manchester City membuat kesalahan sederhana di lapangan. Dia menilai reaksi yang terkadang berlebihan tersebut bersumber pada rasa frustrasinya saat melihat banyak kesalahan di lapangan.
Sabtu (15/9) akhir pekan lalu, Man City memang sukses mengalahkan Fulham dengan skor telak 3-0. Namun Guardiola justru merasa marah karena melihat timnya banyak membuat kesalahan-kesalahan sederhana yang seharusnya bisa dihindari.
Advertisement
Menurutnya, skuat Man City saat ini dipenuhi pemain-pemain hebat dengan kemampuan luar biasa. Oleh sebab itu, kesalahan-kesalahan kecil seharusnya tidak lagi dilakukan.
Guardiola mengaku akan memberikan latihan ekstra untuk mencegah hal itu terulang kembali. Baca penjelasan selengkapnya di bawah ini:
Ekspresi
Salah satu kesalahan yang membuat Guardiola frustrasi adalah saat Bernardo Silva gagal mencetak gol dari peluang yang sangat matang. Meski Silva akhirnya terpilih sebagai pemain terbaik di laga tersebut, Guardiola tetap tak bisa menutupi reaksinya secara langsung di lapangan.
Mungkin itu adalah reaksi ketika bola diumpan ke Bernardo dan saya pikir tidak mungkin dia gagal karena kualitasnya, tetapi ternyata dia gagal dan saya berkata \'wow\', kata Guardiola di fourfourtwo.
Reaksi dan ekspresi ekstra saya terjadi ketika mereka gagal melakukan hal-hal sederhana. Hal itu tak bisa saya kontrol sendiri.
Salah Umpan
Menurut Guardiola, kesalahan kecil yang dia maksud adalah salah mengirim dan menerima umpan. Dia bisa memaklumi jika pemainnya gagal menendang bola dengan sempurna ke arah gawang lawan, atau saat pemainnya membuat kesalahan bertahan saat menerima serangan balik.
Namun, untuk kesalahan mengumpan, Guardiola tak bisa menerimanya. Baginya umpan yang baik adalah hal dasar yang harus dikuasai semua pesepak bola.
Jadi satu pemain menguasai bola dan mereka kehilangan bola, dan membuat umpan ekstra yang seharusnya sederhana, sentuhan ekstra, membuat sentuhan ekstra dan setelah itu salah mengumpan, karena itulah saya sampai sekarang masih marah.
Saya kecewa dengan pemain saya dan mereka mengetahui itu. Kami sudah berbicara soal hal ini berkali-kali, tutupnya.
Tonton Vidio Menarik Ini
Berita video Time Out kali ini tentang manajer-manajer di Premier League yang posisinya terancam pada musim 2018-2019.
Baca Juga:
- Guardiola Tegaskan Man City Bukanlah Tim Favorit di Liga Champions
- Bicara Soal Kans Juara, Bernardo Silva Sebut Chelsea dan Liverpool
- Kian Gemilang, Bernardo Silva: Saya Lebih Percaya Diri
- Bukan Liverpool, Fowler Yakin City Yang Bisa Raih Trofi UCL dan EPL
- Catatan Laga Manchester City vs Fulham: Torehan The Citizens Kontra Tim Promosi
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 16 September 2018 09:25
Catatan Laga Manchester City vs Fulham: Torehan The Citizens Kontra Tim Promosi
-
Liga Inggris 16 September 2018 06:15
-
Liga Inggris 16 September 2018 04:20
-
Liga Inggris 16 September 2018 04:00
Tampil Ciamik, Pep Guardiola Minta Leroy Sane Lebih Konsisten
-
Liga Inggris 15 September 2018 22:48
LATEST UPDATE
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:11
-
Amerika Latin 20 Maret 2025 09:08
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 09:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:59
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...