Sarri Larang Loftus-Cheek Pergi pada Januari Nanti

Sarri Larang Loftus-Cheek Pergi pada Januari Nanti
Ruben Loftus-Cheek (c) AP Photo

Bola.net - - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri mengeluarkan larangan kepada gelandang Ruben Loftus-Cheek untuk meninggalkan tim pada jendela transfer Januari mendatang.

Musim lalu Loftus-Cheek menjalani masa peminjaman yang cukup bagus di Crystal Palace. Usai tak diizinkan Sarri untuk pergi pada musim panas kemarin, gelandang 22 tahun itu pun menghuni skuat Chelsea musim ini.

Sayangnya Loftus-Cheek musim ini masih belum mampu mendapat kesempatan bermain reguler dari Sarri meski ia tak tampil mengecewakan ketika dipercaya turun.

1 dari 3 halaman

Larangan Sarri

Merasa kecewa, Loftus-Cheek pun kabarnya berniat untuk kembali masa peminjaman di klub lain mulai Januari nanti. Namun kini Sarri mencoba untuk mencegahnya meninggalkan Stamford Bridge.

"Ia bermain dalam beberapa laga di Liga Europa dan Piala Liga, dan bermain dalam lima atau enam laga di Premier League tanpa pernah menjadi starter," ujar Sarri seperti dikutip Sky Sports.

"Untuk saat ini dia sangat penting bagi kami. Ia memiliki sedikit masalah untuk memahami apa yang saya inginkan, tapi sekarang ia menjadi lebih baik dan dalam dua laga terakhir saya sangat senang dengan penampilannya," tambah Sarri.

"Saya ingin dia untuk bertahan bersama saya, bersama kami, jadi saya rasa tak mungkin untuk membiarkannya pergi," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Saran Shearer

Legenda Premier League, Alan Shearer menilai bahwa Loftus-Cheek harus mempertimbangkan masak-masak mengenai masa depannya karena ia menilai sang pemain layak mendapatkan waktu bermain lebih musim depan.

"Saya memahami keputusannya kembali ke Chelsea, karena musim ini mereka ditangani oleh manajer yang baru."

"Dia harus menunggu apakah dia akan mendapatkan lebih banyak jam bermain hingga akhir musim nanti. Jika ia tidak mendapatkan itu, ia harus mempertimbangkan masa depannya di musim panas nanti." tandasnya.

3 dari 3 halaman

Video Menarik

Perjalanan Luka Modric yang pernah menjadi korban perang Balkan hingga raih Ballon d'Or 2018.