Saran untuk Manchester United: Cadangkan Martial, Mainkan Cavani

Saran untuk Manchester United: Cadangkan Martial, Mainkan Cavani
Edinson Cavani (c) AP Photo

Bola.net - Belakangan ini, nama Anthony Martial kerap menjadi sorotan banyak kalangan. Wajar apabila demikian, sebab penyerang Manchester United tersebut baru mencatatkan satu gol dari 10 penampilan terakhirnya di semua kompetisi.

Secara total, Martial baru menorehkan lima gol dan tujuh assist dari berbagai kompetisi yang diikuti Manchester United. Padahal pada musim lalu, ia merupakan salah satu produsen gol terbaik klub berjuluk the Red Devils itu.

Masalahnya, penurunan performa yang dialami Martial tidak berbanding lurus dengan membaiknya perolehan hasil the Red Devils belakangan ini. Alhasil, Ole Gunnar Solskjaer selaku pelatih kerap disarankan untuk mencadangkan dia.

Apalagi sekarang Manchester United memiliki sosok Edinson Cavani yang didatangkan pada musim panas kemarin. Jumlah golnya juga tak bisa dikatakan apik, tapi masih bisa dimaklumi mengingat kesempatan tampilnya sangat terbatas.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Waktunya Memainkan Cavani Sejak Awal

Eks Arsenal, Ian Wright, nampak gerah melihat performa Martial belakangan ini. Ia pun menyuarakan saran buat Solskjaer untuk mencadangkannya dan memainkan Cavani sejak menit awal lebih sering.

"Kalau saya, saya akan memainkan Cavani sejak menit awal. Dia baru bermain sebagai starter dalam empat laga. Saya kira dia sudah berada pada tahap di mana dia siap untuk tampil sejak menit awal," ujarnya dalam Premier League Production.

"Pergerakan dan apa yang bisa ia lakukan, terutama kepada Sheffield United cukup bagus, cukup tegas, membutuhkan pengalaman pergerakan sehingga anda bisa mendapatkan gol entah dari mana seperti waktu melawan Southampton."

2 dari 2 halaman

Bedanya Cavani dan Martial

Dalam pandangan Wright, pergerakan Cavani di dalam kotak penalti jauh lebih berbahaya. Sementara Martial tidak mampu memberikan kontribusi apapun saat dimainkan.

"Dia [Cavani] membuat dua gol murni dari pergerakan serta pengetahuannya. Anda lihat beberapa posisi yang diambil Martial [sewaktu bertemu Sheffield], tak banyak yang terjadi di kotak penalti," tambahnya.

"Bahkan jika mereka mampu melakukan sesuatu di sana, mereka akan mengobrak-abrik gol itu dan perlahan mulai melangkah ke langkah mereka," pungkas Wright.

(Metro)