Saran untuk Lampard: Tidak Usah Main Cantik, Main Seperti Mourinho Saja

Saran untuk Lampard: Tidak Usah Main Cantik, Main Seperti Mourinho Saja
Frank Lampard (c) AP Photo

Bola.net - Paul Merson menyarankan pada Frank Lampard untuk bermain pragmatis agar Chelsea mendapat tiga angka, ketimbang mencoba bermain cantik.

Chelsea musim ini mengalami banyak kesulitan. Mereka tak bisa merekrut pemain baru karena terkena sanksi larangan mendatangkan pemain baru dari FIFA.

Seakan menambah derita klub, mereka juga dipaksa melihat Eden Hazard, pemain terbaiknya, hengkang. Pemain asal Belgia itu memilih hengkang setelah sebelumnya bertahan di Chelsea selama sekitar tujuh tahun.

Di sisi lain, Lampard sendiri baru memulai karir manajerialnya. Chelsea adalah klub kedua yang ditanganinya setelah Derby County pada musim lalu.

1 dari 2 halaman

Tiru Mourinho

Seperti yang bias diduga, Chelsea akhirnya mendapat hasil-hasil buruk di awal musim ini. Mereka dikalahkan Manchester United, kemudian ditahan imbang Leicester City dan Sheffield United.

Merson melihat ada cara agar Lampard bisa membawa Chelsea meraih poin absolut di setiap laga yang dilaluinya. Caranya adalah dengan bermain pragmatis. Abaikan bermain secara menghibur dan cantik.

Mirip dengan strategi yang dahulu dipakai Jose Mourinho. Tak peduli meski pada akhirnya itu menuai cibiran dari pihak lain.

"Memenangkan pertandingan adalah hal yang sulit dilakukan ketika Anda telah kehilangan pemain terbaik anda, dan salah satu pemain terbaik di dunia di Hazard. Frank berjuang melawan itu," cetusnya pada Sky Sports.

"Saya pikir ia akan bersabar, tetapi saat ini, saya pikir kamu tidak selalu harus bermain menghibur. Lakukan seperti yang dilakukan Mourinho!" cetusnya.

"Kadang dalam sebuah pekerjaan anda berpikir: 'Oh, saya harus tetap menghibur di sini, kalau tidak para penggemar akan menjadi kesal!' Pada akhirnya, Anda tidak perlu melakukan itu, Anda perlu diberi petunjuk, ambil tiga poinnya," tegas Merson.

2 dari 2 halaman

Kejam

Setelah melawan Sheffield, Lampard mengaku sangat kecewa. Ia menyebut hasil itu adalah produk dari kejamnya kompetisi Premier League.

"Kami harus mengambil tanggung jawab, kami membiarkan itu terjadi. Kami sudah mengambil permainan, tetapi kami justru mengembalikan permainan pada mereka," ujarnya, dikutip dari BT Sports.

"Jika kita tidak bisa melanjutkan dominasi dan mendapatkan gol ketiga itulah yang harus kami kerjakan. Ini adalah Premier League, kompetisi yang kejam," serunya.

Pada pekan kelima Premier League mendatang, Chelsea akan berhadapan dengan Wolverhampton. Laga itu akan dihelat di Molineux Stadium, 14 September 2019.

(Sky Sports)