Saka, Martinelli, dan Smith Rowe: Trio Pemain Muda yang Bangkitkan Arsenal

Saka, Martinelli, dan Smith Rowe: Trio Pemain Muda yang Bangkitkan Arsenal
Skuad Arsenal merayakan gol Granit Xhaka ke gawang Chelsea, Minggu (27/12/2020) (c) Pool Reuters via AP Photo

Bola.net - Kemenangan Arsenal atas Chelsea akhir pekan kemarin menunjukkan satu kondisi jelas: The Gunners tampak lebih tangguh jika mengandalkan para pemain muda yang tampil tanpa beban.

Ya, laga kontra Chelsea kemarin begitu krusial untuk Arsenal yang tengah melangkah dalam rentetan hasil buruk. Beruntung mereka keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1, kemenangan yang begitu penting.

Sebelumnya Arsenal tidak pernah menang pada tujuh laga terakhir di Premier League, juga tersingkir dari Carabao Cup beberapa hari sebelumnya. Andai kalah lagi pada laga ini, Arsenal dan Mikel Arteta akan semakin merana tipis di atas zona degradasi.

Karena kondisi skuad yang tidak ideal, beberapa pemain cedera, Arteta pun tidak punya banyak pilihan selain mengandalkan pemain-pemain muda, yang ternyata terbukti ampuh.

Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 3 halaman

Saka, Martinelli, Smith Rowe

Pada laga ini ada tiga aktor muda yang benar-benar mencuri perhatian. Yakni Emile Smith Rowe yang baru 20 tahun, lalu ada Gabriel Martinelli dan Bukayo Saka yang sama-sama masih 19 tahun.

Ketiganya bangkit menyambut tantangan, dan secara tak langsung membakar semangat pemain-pemain yang lebih senior di lapangan.

Arsenal yang ompong di depan gawang berhasil dihidupkan kembali oleh energi tiga pemain berbakat ini. Mereka bermain begitu liar di belakang Alexandre Lacazette, membuat barisan bek Chelsea kelimpungan.

Memang terkadang ketiganya menunjukkan kecerobohan yang tak perlu, tapi itu tidak jadi soal karena mereka kembali bangkit dan mengejar bola.

2 dari 3 halaman

Terbukti ampuh

Perjudian Arteta memilih pemain-pemain muda kali ini terbukti tepat. Smith Rowe dan Martinelli tampak begitu berbahaya di babak pertama, keduanya terlihat haus gol.

Pada empat dari lima laga sebelumnya di kompetisi domestik, Arsenal selalu kebobolan terlebih dahulu dalam rentang waktu 25 menit pertama. Namun, lawan Chelsea kemarin, mereka jadi tim yang berbeda.

"Ini berbeda dari beberapa laga terakhir, kami memulai dengan sangat-sangat baik," ujar Arteta.

Smith Rowe terbukti sebagai pemain dengan lari paling jauh pada 45 menit pertama, sedangkan Martinelli membuat 12 sprint pada periode yang sama -- juga jumlah terbanyak.

3 dari 3 halaman

Bahkan bikin gol

Smith Rowe dan Martinelli sudah tampil luar biasa, sayangnya gagal bikin gol. Beda cerita dengan Bukayo Saka yang sudah tampil impresif, pun menyempurnakannya dengan gol -- yakni gol ketiga Arsenal di menit ke-56.

Saka menutup laga sebagai pemain dengan daya jelajah tertinggi dalam pertandingan. Dia sekali lagi menunjukkan peran pentingnya untuk Arsenal.

Yang istimewa dari Saka adalah keserbabisaannya. Dia bisa bermain hampir di posisi mana pun, gesit dan merepotkan pemain-pemain lawan.

Alhasil, sepertinya Arteta harus lebih memercayai barisan pemain muda Arsenal untuk beberapa laga ke depan.

Sumber: Sky Sports