Saga Transfer De Ligt: Permainan Agen Mengeruk Uang Barcelona dan Liverpool

Saga Transfer De Ligt: Permainan Agen Mengeruk Uang Barcelona dan Liverpool
Matthijs De Ligt (Kanan) Bersama Daley Blind (Kiri) (c) AP Photo

Bola.net - Nasib Matthijs de Ligt berada di tangan sang agen, Mino Raiola. Meski dikejar beberapa tim kuat seperti Barcelona, Manchester United, Liverpool, dan Juventus, De Ligt sebenarnya hanya berperan 50 persen pada keputusan akhir.

Bek tengah Ajax Amsterdam ini disebut seabgai aset terpanas di dunia sepak bola saat ini. Di usia 19 tahun, De Ligt sudah menahbiskan diri sebagai salah satu calon pemain terbaik di masa depan. Dia punya segalanya.

Fisik mumpuni, kecepatan, kemampuan membaca permainan, De Ligt punya segalanya. Bahkan, dia dipercaya mengenakan ban kapten Ajax meski usianya masih sangat muda, dan mampu memimpin tim dengan baik.

Mau tak mau, pemain dengan potensi seperti De Ligt jelas mengundang minat klub-klub hebat. Awalnya hanya Barcelona dan MU yang disebut bersaing ketat, kini Liverpool juga dinilai sebagai kandidat kuat.

Ahli sepak bola Belanda, Marcel van der Kraan yakin klub yang bisa mendapatkan De Ligt adalah yang mau memenuhi tuntutan sang agen, Mino Raiola. Lagi-lagi soal uang, Raiola hanya mau melepas De Ligt pada klub yang mau membayar mahal untuk sang pemain dan komisi besar yang dia kantongi sendiri.

"Transfer itu hanya bisa terwujud oleh karena agen De Ligt, Mino Raiola, dia sendiri bisa mendapatkan uang yang dia inginkan dari Liverpool. Namun, kemungkinan dia bertahan di Ajax adalah nol," buka Van der Kraan kepada talkSPORT.

"Gaji yang diminta De Ligt bakal sangat besar dan ada beberapa klub yang lebih mampu memenuhinya - Juventus dan Barcelona."

Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Klub Ragu

Posisi Raiola ini membuat beberapa klub mulai kesal. Misalnya Barcelona, yang enggan menuruti permintaan Raiola. Artinya, sebenarnya perlombaan ini hanya ditentukan oleh klub mana yang mau memenuhi permintaan agen.

"Barcelona tampak sudah meraih kesepakatan, tetapi mereka tidak mau tunduk pada tuntutan agen dan tidak akan melebihi komisi 12 juta poundsterling," sambung Van der Kraan.

"Setiap klub besar mampu membeli bintang hebat, Liverpool bisa, Manchester United bisa, Manchester City, Real Madrid, dan Barcelona."

"Pertanyaannya adalah, siapa yang bermain di antara klub-klub besar ini ketika anda mampu mendatangkan bintang berkualitas top [agen]?" tandasnya.