Saga Transfer De Ligt: Liverpool Tak Mau Mengganggu Manchester United

Saga Transfer De Ligt: Liverpool Tak Mau Mengganggu Manchester United
Matthijs De Ligt (c) AP

Bola.net - Liverpool tidak akan mengganggu Manchester United dalam pemburuan bintang muda Ajax Amsterdam, Matthijs de Ligt. Kabarnya The Reds tidak terlalu berminat mengejar De Ligt karena Jurgen Klopp tidak terlalu menyukai bek tengah 19 tahun itu.

De Ligt merupakan salah satu pemain paling panas di bursa transfer kali ini. Dia disebut berpotensi jadi salah satu bek terbaik di masa depan. Barcelona, Manchester United, Juventus, PSG, dan Liverpool bersaing mengejar tanda tangannya.

Liverpool mengandalkan Virgil van Dijk dalam proses merayu De Ligt. Keduanya merupakan pasangan yang mengawal pertahanan timnas Belanda, dan The Reds berusaha meyakinkan De Ligt untuk membentuk kombinasi yang sama kuat di level klub.

Tidak hanya itu, Liverpool juga menawarkan kekuatan bersaing merebut trofi-trofi paling penting. Setelah menjuarai Liga Champions musim lalu, The Reds dinilai sebagai salah satu tim terkuat di Eropa yang bisa mendominasi beberapa tahun ke depan.

Kendati demikian, Liverpool Echo mengklaim bahwa Jurgen Klopp tidak terlalu tertarik mendatangkan De Ligt. Klopp mengakui kekuatan De Ligt, tetapi dia merasa nilai De Ligt sudah terlalu mahal.

Bersaing dengan raksasa seperti Barcelona, Juventus, dan Manchester United hanya berarti satu hal: harga De Ligt bakal terus melonjak. Klopp tidak mau mengambil risiko demikian untuk bek 19 tahun.

Juga, mantan bos Borussia Dortmund ini masih sangat puas dengan komposisi bek Liverpool yang sekarang. Baca ulasan selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 1 halaman

Sudah Puas

Klopp sudah cukup puas dengan opsi defensifnya, yang hanya kebobolan 22 gol di Premier League musim 2018/19. Dia punya Virgil van Dijk yang saat ini disebut sebagai bek tengah terbaik di dunia.

Joe Gomez juga dipuji sebagai salah satu bek muda terbaik, meski musim lalu dia diserang cedera panjang yang membuatnya tak bisa bermain reguler.

Klopp pun masih bisa memercayai Joel Matip dan Dejan Lovren, meski kemampuan mereka tak sehebat Van Dijk. Juga, masih ada Fabinho yang bisa dimainkan sebagai bek tengah jika keadaan memaksa.

Liverpool bukannya tidak punya uang, mereka hanya berusaha memperkuat skuad pada posisi yang lebih dibutuhkan. Seperti gelandang serang kreatif atau pelapis Mohamed Salah.