Saat Manchester United Menyerah Kejar Manchester City

Saat Manchester United Menyerah Kejar Manchester City
Paul Pogba kecewa dengan kekalahan MU atas Sevilla. (c) uefa

Bola.net - - Manchester United memang tidak bisa dibilang tampil buruk di Premier League musim ini. Tim asuhan Jose Mourinho itu berhasil mengakhiri musim di posisi kedua dengan 81 poin dari 25 kemenangan, enam hasil imbang dan tujuh kali kalah.

Namun torehan MU tersebut sama sekali tidak berarti dibanding sang juara Manchester City yang berhasil memecahkan banyak rekor. Mulai dari rekor 100 poin terbanyak dalam semusim sampai gol terbanyak. Man City juga mencatat selisih poin terbesar (19) dari peringkat kedua, yang dihuni oleh MU.

Selisih poin tersebut membuktikan bahwa musim ini MU tampil inferior di hadapan Man City. Memang benar bahwa head to head keduanya berimbang, MU kalah 1-2 di Old Trafford dan Man City kalah 2-3 di Etihad Stadium. Tapi secara kualitas permainan, Man City jauh di depan MU, khususnya setelah MU menyerah di Old Trafford.

"Melihat permainan Man City di Old Trafford, anda bisa merasakan sensasi di antara fans MU bahwa mereka tidak ingin bertanding melawan Man City, karena Man City akan menghajar mereka," ungkap Paul Merson kepada skysports.

"Pada waktu itu, rasanya pasti seperti mimpi buruk bagi suporter MU, karena menyaksikan tetangga mereka (Man City), yang selalu berada di bayangan MU, dan fans MU selalu menertawakan mereka selama beberapa tahun."

"Tapi justru sekarang mereka (Man City) memiliki pelatih yang selalu diinginkan fans MU, memainkan gaya sepak bola yang selalu diharapkan," sambungnya.

Menurut Merson, sejak saat itulah suporter dan para pemain MU menyadari lebarnya perbedaan kekuatan mereka dengan Man City. Dan sejak saat itu juga MU menyerah mengejar.

"Sejak saat itu, tidak hanya fans MU tapi para pemain juga memahami bahwa Man City jauh di depan mereka," tandas dia.