Saat Man City Unggul 3-0, Saat Itulah Arsenal Sudah Tahu Bakal Kalah

Saat Man City Unggul 3-0, Saat Itulah Arsenal Sudah Tahu Bakal Kalah
Kevin De Bruyne saat mencetak gol ketiga Manchester City ke gawang Arsenal di Emirates Stadium, Minggu (15/12/2019). (c) AP Photo

Bola.net - Freddie Ljungberg mengakui Arsenal tidak punya banyak harapan ketika tertinggal 0-3 dari Manchester City di babak pertama. Pada akhirnya skor itu tidak berubah, Arsenal kalah telak di kandang, tidak ada comeback dramatis yang diharapkan fans.

Minggu (15/12/2019), Arsenal menjamu Man City di Emirates Stadium pada laga lanjutan Premier League. Sejak awal Arsenal diprediksi bakal kalah, tapi tetap mengejutkan mereka tertinggal begitu cepat.

Betapa tidak, Arsenal sudah tertinggal ketika Kevin De Bruyne mencetak gol impresif di menit ke-2, lalu Raheem Sterling menggandakannya di menit ke-15. Dua gol ini jelas jadi pukulan telak, pemain Arsenal sudah merasa kalah ketika babak pertama baru berjalan sepertiga.

Apa kata Ljungberg tentang kekalahan ini? Scroll ke bawah ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Memang Sulit

Ljungberg tidak membantah, bahkan tidak mencoba berdalih. Dia mengakui pertandingan itu sudah berakhir di 15 menit pertama, apalagi ketika tertinggal 0-3.

Biar begitu, dia mengapresiasi perjuangan para pemain di babak kedua. Meski mustahil mewujudkan comeback, mereka bisa mencegah Man City mencetak lebih banyak gol.

"Saya harus mengakui bahwa ketika Anda tertinggal 0-3 dari tim seperti Man City, yang bisa bermain begitu baik dengan penguasaan bola, itu sulit. Saya berkata di jeda paruh waktu bahwa saya tahu itu [comeback] sulit, khususnya lawan Man City," ujar Ljungberg di Arsenal.com.

"Para pemain harus mencoba memberikan yang terbaik di babak kedua, mereka mungkin tidak bisa bereaksi dan saya tahu bakal sulit membalikkan keadaan jadi 4-3."

"Namun, tidak boleh ada kesempatan lawan mencetak gol lainnya. Setidaknya kami harus mencoba berkembang sedikit," imbuhnya.

2 dari 2 halaman

Kalah Kualitas

Lebih lanjut, Ljungberg tahu pada dasarnya Arsenal memang kalah kualitas dari Man City. Mereka sudah mencoba, sudah menciptakan peluang, hanya tidak cukup bagus untuk menjebol gawang Ederson.

"Laga ini sulit bagi para pemain, sebab Man City bisa menguasai bola dengan baik. Kami memahami perubahan taktik untuk sedikit membuka pertahanan mereka, tapi kami tidak cukup bagus," lanjut Ljungberg.

"Kami mendapatkan sejumlah peluang minim yang mungkin bisa mengubah sesuatu. Namun, ketika mereka mendapatkan kesempatan, De Bruyne sekali lagi menjebol gawang kami," tutupnya.

Sumber: Arsenal