Ryan Giggs Bicara Soal Tantangan Ekstra Solskjaer Sebagai Bos MU, Seperti Apa?

Ryan Giggs Bicara Soal Tantangan Ekstra Solskjaer Sebagai Bos MU, Seperti Apa?
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP Photo

Bola.net - Mantan pemain Manchester United, Ryan Giggs percaya Ole Gunnar Solskjaer menghadapi tantangan yang lebih besar dalam usaha mengembalikan kejayaan Setan Merah. Tantangan ini muncul karena nama-nama pelatih top lainnya di Premier League.

Solskjaer mencoba meniru langkah Sir Alex Ferguson dalam membentuk MU. Dia menyukai pemain-pemain muda dan menerapkan gaya bermain ofensif.

Perkembangan itu jelas tidak mudah. MU menderita beberapa hasil buruk sejak awal musim, Solskjaer pun tertekan. Mereka baru bisa bangkit pada tiga atau empat pertandingan terakhir.

Giggs percaya yang paling penting bagi Solskjaer saat ini adalah menemukan konsistensi, bukan langsung mengincar trofi. Mengapa? Baca selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!

1 dari 2 halaman

Banyak Pelatih Top

Menurut Giggs, Solskjaer menangani MU dalam situasi sulit. Beberapa musim terakhir persaingan di Premier League begitu sengit, ada banyak pelatih top yang menangani tim-tim kuat. Situasi ini merupakan tantangan ekstra bagi Solskjaer.

"Ole mendapatkan masalah sulit tambahan, dia mana dia masuk ke liga dengan banyak pelatih fantastis yang bekerja, pelatih-pelath kelas dunia," buka Giggs kepada Express.

"Pep [Guardiola], Klopp, Pochenttino. Mereka semua pelatih top. Jika Anda membayangkan Guardiola dan Klopp mau meniru langkah Ferguson dan bertahan selama 15 atau 20 tahun, tim mana pun bakal sulit bersaing dengan mereka."

2 dari 2 halaman

Siklus

Kendati demikian, Giggs tidak hanya membawa kabar buruk. Dia yakin sepak bola berjalan dalam siklus, dahulu MU berjaya, kini mereka kesulitan. Sebab itu, bukan tidak mungkin MU kembali berjaya ketika tim-tim lain mulai merosot.

"Namun, saya selalu percaya segalanya berjalan dalam siklus. Anda hanya perlu melakukan hal-hal yang benar," lanjut Giggs.

"Dia [Solskjaer] sedang berusaha mengubah kultur dalam tim, Anda harus memahami seperti apa kultur Manchester United seharusnya guna mengenal pemain-pemain yang dibutuhkan tim. Dengan demikian, waktu Anda akan datang," tutupnya.

Sumber: Express