Ryan Giggs Akui Tinggalkan Zona Nyamannya di MU

Ryan Giggs Akui Tinggalkan Zona Nyamannya di MU
Ryan Giggs (c) AFP
- Untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua dekade terakhir, tidak ada nama Ryan Giggs dalam jajaran tim Manchester United pada musim ini. Giggs sudah tidak lagi ada dalam daftar pemain maupun staf kepelatihan MU untuk musim 2016/17 ini.


Giggs memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan MU. Ia menolak tawaran yang diberikan oleh manajemen klub untuk menjadi asisten bagi pelatih kepala Jose Mourinho.


Diakui oleh Giggs, langkah yang ia ambil adalah yang terbaik untuk perkembangan karirnya. Sosok asal Wales ini rela meninggalkan zona nyamannya di Old Trafford demi mengincar reputasi sebagai pelatih papan atas di masa mendatang.


"Sekarang saya tidak bodoh dan saya sadar bahwa ini akan sulit. Tapi, saya selalu berpikir bahwa untuk mendapatkan hal yang lebih baik anda harus keluar dari zona kenyamanan dan kini saya sudah melakukannya," ujar Giggs.


Mantan pemain yang identik dengan nomor 11 ini mengaku cukup puas dengan pengalaman yang didapatkannya sebagai staf kepelatihan di MU. Yang paling, ia kenang adalah momen saat ia memimpin empat pertandingan pamungkas MU usai David Moyes dipecat pada musim 2013/14.


"Saya memang hanya memimpin MU pada empat pertandingan tapi saya bisa belajar banyak hal. Saya berdiri di sana bukan sebagai pemain dimana saya bisa memberikan dampak secara langsung. Saya harus membuat banyak keputusan sulit dan apa yang terbaik untuk klub," tandasnya. [initial]


 (bac/asa)