Runtuhnya Periode Kedua Roy Hodgson di Crystal Palace

Runtuhnya Periode Kedua Roy Hodgson di Crystal Palace
Manajer Crystal Palace Roy Hodgson. (c) AP Photo/Kin Cheung

Bola.net - Periode kedua Roy Hodgson bersama Crystal Palace tidak berjalan dengan mulus. Dalam waktu dekat, Palace akan mengakhiri kerja sama dengan manajer berusia 76 tahun tersebut.

Crystal Palace gagal menunjukkan performa optimal pada musim 2023/2024. Hingga pekan ke-24, Palace berada di posisi ke-15 klasemen Premier League. Palace baru enam kali menang dan kalah 12 kali.

Situasi itu dinilai cukup meresahkan bagi Palace. Apalagi, mereka selalu kalah pada dua laga terakhir, sudah tersingkir dari Piala FA dan Carabao Cup.

Kondisi itu membuat direksi Palace berniat melakukan penyegaran di kursi kepelatihan. Roy Hodgson dinilai bukan opsi yang tepat lagi untuk tim. Seperti apa situasi yang terjadi di Palace? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.

1 dari 2 halaman

Menggusur Roy Hodgson dengan Oliver Glasner

Menggusur Roy Hodgson dengan Oliver Glasner

Pelatih Eintracht Frankfurt, Oliver Glasner. (c) AP Photo/dpa/Andre Dedert

Roy Hodgson pertama kali melatih Crystal Palace pada 2017 hingga 2021. Pada akhir musim 2020/2021, Hodgson berpisah dan punya rencana pensiun. Namun, dia kembali melatih untuk Watford pada Januari 2022.

Pada Maret 2023, Hodgson turun gunung lagi dan melatih Palace untuk kedua kalinya. Saat itu, Hodgson menggantikan posisi dari Patrick Vieira.

Nah, setelah rangkaian hasil minor pada musim 2023/2024, dikutip dari laporan Fabrizio Romano, kebersamaan Hodgson dan Palace bakal berakhir. Klub dan Hodgson akan berunding dan berpisah dengan cara yang baik.

Palace sudah menyiapkan pengganti Hodgson yakni Oliver Glasner. Negosiasi dengan pria 49 tahun sudah dimulai dan sangat positif. Mantan pelatih Frankfurt dan Wolfsburg siap menerima tantangan untuk jadi pelatih Palace.

Sumber: Fabrizio Romano