
Bola.net - - Hak-hak istimewa yang diberikan Maurizio Sarri kepada Jorginho pada permainan Chelsea tampaknya mulai memunculkan banyak masalah buruk. Kini, lawan-lawan Chelsea sudah menemukan cara sederhana untuk mengalahkan The Blues: matikan Jorginho
Jorginho memang merupakan pemain pertama yang diminta Sarri begitu melatih Chelsea. Gelandang Italia peranakan Brasil itu dipercaya sebagai deep lying playmaker, alias arsitek yang mengatur permainan Chelsea dari lini tengah.
Hubungan Sarri-Jorginho ini sudah dimulai sejak keduanya masih bekerja untuk Napoli. Tentu Sarri akan membawa pemain terbaiknya ke Chelsea, tepatnya untuk menerapkan taktik yang sama, taktik Sarriball.
Advertisement
Kendati demikian, analis sepak bola Sky Sports, Danny Higginbotham percaya keputusan Sarri ini juga menimbulkan masalah. Baca komentar selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!
Mengubah Dinamika
Untuk memberikan tempat bagi Jorginho, Sarri bahkan rela menggeser N'Golo Kante dari posisi favoritnya. Padalah, Kante merupakan salah satu pemain paling penting saat Chelsea berhasil meraih gelar juara dua musim lalu.
Oleh sebab itu, Higginbotham percaya Sarri harus menemukan cara untuk memainkan Jorginho bareng dengan Kante. Dia tidak perlu mengubah taktik sepenuhnya.
"Dia tidak perlu mengubah sistemnya sepenuhnya, tapi saya pikir dia harus mengubah tiga gelandang dalam hal dinamika mereka," ungkap Higginbotham.
"Saat ini anda mendapati Jorginho sebagai satu-satunya gelandang penahan bola, dan saya pikir itu adalah masalah besar sebab tim-tim lawan mulai memanfaatkan itu."
"Manchester City memanfaatkannya, Bournemouth juga, dan MU melakukan itu," sambung dia.
DMF
Lebih lanjut, Sarri seharusnya mau memainkan Kante di posisi favoritnya: defensive midfielders. Kante merupakan salah satu pemain terbaik di posisi itu, dan Sarri justru mengabaikannya.
"Anda bisa melihat Kante juga Fernandinho, mereka adalah dua gelandang bertahan terbaik di dunia."
"Lihat yang dilakukan Fernandinho untuk Man City, Kante seharusnya melakukan hal itu untuk Chelsea. Dia menjuarai Premier League dengan melakukannya, jadi seharusnya dia sudah cukup bagus untuk tim ini," tutup dia.
Berita Video
Berita video Time Out yang membahas tentang para klub Premier League yang dimiliki oleh konglomerat asal Amerika seperti Manchester United.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Februari 2019 14:40
-
Editorial 21 Februari 2019 14:24
-
Liga Eropa UEFA 21 Februari 2019 14:20
-
Liga Inggris 21 Februari 2019 14:00
-
Liga Italia 21 Februari 2019 12:40
LATEST UPDATE
-
Voli 20 Maret 2025 10:49
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:49
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 10:45
-
Piala Eropa 20 Maret 2025 10:33
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 10:32
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...