Roy Keane Puji Salah Satu Pemain Manchester United, Tumben?

Roy Keane Puji Salah Satu Pemain Manchester United, Tumben?
Striker Manchester United, Edinson Cavani membobol gawang Tottenham, Minggu (11/4/2021) (c) Pool AFP via AP Photo

Bola.net - Roy Keane terbilang jarang menyampaikan kata-kata manis buat pemain dari salah satu mantan klubnya, Manchester United. Salah satu sosok yang beruntung mendapatkan pujian darinya adalah Edinson Cavani.

Pemain berkebangsaan Uruguay merupakan satu dari tiga pencetak gol Manchester United ke gawang Tottenham dalam laga lanjutan Premier League, Minggu (11/4/2021) kemarin. Dan the Red Devils berhasil keluar sebagai pemenang dengan skor 3-1.

Ia menjadi pencetak gol kedua pada menit ke-79. Fred menjadi pembuka kemenangan the Red Devils di menit ke-57, dan Mason Greenwood menguncinya lewat golnya pada masa injury time babak kedua.

Tambahan tiga poin semakin mengukuhkan posisi Manchester United di peringkat kedua klasemen Premier League musim ini. Selain itu, mereka juga berhasil memangkas jarak dengan rival sekotanya, Manchester City, menjadi 11 poin saja.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pujian untuk Cavani

Seharusnya, Cavani bisa membawa pulang dua gol di pertandingan kali ini. Pada menit ke-36, golnya dianulir oleh wasit yang melihat Scott McTominay melakukan pelanggaran kepada Son Heung-Min dalam prosesnya.

Cavani menunjukkan performa yang sukses membuat sosok seperti Keane terkesima. Pria yang sekarang menjalani profesi sebagai pandit tersebut melayangkan pujian setinggi langit buat Cavani.

"Performanya luar biasa," buka Keane kepada Sky Sports setelah pertandingan. "Dia merasa frustrasi di jeda babak pertama, tidak perlu diragukan lagi kalau itu disebabkan oleh golnya yang harus dianulir," sambungnya.

"Namun jika anda melihat striker di seluruh dunia - tentu saja kami melihatnya di klub sebelumnya - pergerakannya sama baik seperti striker lainnya di dunia, dia cerdas, orang yang pintar," kata Keane lagi.

2 dari 2 halaman

Masih Ada Kekurangan, Tapi...

Bukan berarti Keane menganggap Cavani sebagai pemain yang paling sempurna di dunia ini. Ia merasa kalau pria berusia 34 tahun itu masih memiliki kekurangan. Namun, kekurangan tersebut bisa ditutupi dengan kualitasnya di aspek lain.

"Oke, dia tidak membuat permainan tim jadi melebar selayaknya [Anthony] Martial lakjukan atau apapun itu, tapi pergerakan [dan] penyelesaian akhirnya, dia berada di atas sana bersama yang terbaik di dunia," pungkasnya.

Sayangnya, Manchester United terancam akan kehilangan Cavani pada akhir musim ini. Beberapa laporan mengungkapkan kalau sang penyerang ingin melanjutkan karirnya di Amerika Selatan bersama Boca Juniors.

(Sky Sports)